bontangpost.id – Upaya pencegahan serta penurunan angka stunting di Kota Bontang masih menjadi perhatian PT Kaltim Parna Industri (KPI). Wujudnya melalui program Gerakan Cegah Stunting (Gegas).
Program tersebut turut menyasar masyarakat Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat.
Melalui rembuk warga, CSR & PR Specialist PT KPI Mery Juna Manalu mengatakan lewat Kelas Integrasi Pemberian Makanan Anak Plus (Kimbap) sebanyak 30 balita di Kelurahan Kanaan akan menerima asupan gizi berupa makanan sehat sebanyak dua kali sehari selama 15 hari.
“Kami akan menyalurkan makanan berat dan snack untuk balita siang dan malam,” ujarnya saat ditemui di gedung BPU Kelurahan Kanaan, Selasa (17/5/2022).
Diketahui, 30 balita tersebut terpilih usai dilakukan operasi timbang. Yang hasilnya menunjukkan bahwa puluhan balita memiliki berat badan yang tidak sesuai dengan usia dan mengarah ke stunting.
“Kan ada tiga tahapan normal, underweight dan stunting. Nah 30 balita itu yang perlu kami awasi terkait gizinya, karena mereka masuk kategori underweight” imbuhnya.
Tak hanya balita, ibu hamil yang mengalami permasalahan dalam kandungannya di tiga kelurahan, juga menerima manfaat dari program Gegas. Nantinya, para ibu hamil akan menerima makanan berat sebanyak dua kali sehari selama 30 hari.
“Iya, ada 13 ibu hamil dari Kelurahan Belimbing, Kelurahan Kanaan dan Kelurahan Gunung Telihan yang juga menjadi sasaran program ini,” terangnya.
Di lokasi yang sama, Lurah Kanaan Andrie Lesmana sangat berterima kasih atas program yang digulirkan oleh PT KPI. Menurutnya program ini sangat cocok dan bermanfaat bagi masyarakat Kanaan. Terlebih kesadaraan masyarakat untuk ke posyandu sangat minim.
“Kami berterima kasih sekali. Dengan adanya program ini kami berharap ibu hamil dan balita bisa tumbuh sehat, sehingga generasi penerus dapat terhindar dari stunting,” kata Andrie.
“Saat ini kami juga fokus meningkatkan pengetahuan warga di sini. Dengan mayoritas latar belakang profesi petani, berkebun dan peternak mereka belum begitu paham terhadap pemenuhan gizi seimbang,” tambahnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post