SANGATTA – Kecamatan Rantau Pulung, ternyata punya potensi destinasi wisata lokal, yakni air terjun di Satuan Pemukiman (SP) 8 jika digarap dengan serius bukan tidak mungkin akan mampu menarik wisatawan lokal, maupun luar. Terlebih jaraknya yang hanya 60 kilometer dengan akses jalan yang baik akan memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke wisata tersebut.
Surianto (38) warga setempat menuturkan, wisata alam air terjun yang mereka punya tidak sama dengan air terjun di beberapa daerah. Karena mempunyai daya tarik sendiri yakni curahan airnya yang bertingkat. “Warga yang bertandang pasti menyukai karena obyek air terjunnya yang bertingkat. Jika airnya bagus pemadangannya lebih baik lagi selain itu bisa untuk berenang,” cerita Surianto.
Pernyataan warga ini juga dibenarkan Lilis warga Sangatta yang berkunjung ke wisata tersebut. Menurut dia, pemandangan yang dihadirkan, benar-benar membuat kesan rileks, sehingga sangat cocok untuk melepas kepenatan bekerja.
“Cocok kalau mau ambil foto-foto bagus. Karena air terjunnya bertingkat jadi beda sekali dengan tempat lain,” kata Lilis.
Sementara Ardi, warga Bengalon mengaku, Air Terjun SP8 ini memang belum terkenal seperti Pantai Teluk Lombok atau Kenyamukan. Namun sejumlah warga terutama Rantau Pulung banyak menjadikannya sebagai tujuan wisata di hari libur.
“Bagus untuk anak-anak bermain. Karena alamnya bagus dan bersih. Saya pun tahu kalau ada tempat seperti ini hanya lewat medsos teman,” kata Ardi.
Dia pun menaruh harapan agar pemerintah bisa segera mengelola objek wisata tersebet. Sebab jika tidak, dia khawatir kedepan Air Terjun SP8 ini lenyap karena berada dalam areal perkebunan kelapa sawit.
“Air terjun ini harus dijaga, jangan sampai hilang,” harapnya. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
