Polemik terkait beroperasinya mini market waralaba berlabel Alfamidi mendapat tanggapan dari pihak manajemen. Toko modern yang berlokasi di Jalan Awang Long, Bontang Baru ini mengaku belum mengantongi izin usaha dan izin keramaian. Dana, selaku Pengawas Bangunan dan Operasional Alfamidi mengaku proses pengurusan izin sedang berlangsung.
“Proses perizinan masih dalam pengurusan. Pihak perusahaan mengatakan kepada kami, jika proses perizinan menunggu persetujuan wali kota,” kata Dana saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/7) kemarin.
Namun, ia mengklaim sudah mendapatkan persetujuan dari warga. Dikatakannya, puluhan warga di sekitar bangunan mini market telah membubuhkan tanda tangan. “Untuk spesifikasinya (domisili warga, Red.) saya tidak mengetahui, tetapi kurang lebih ada puluhan warga sekitar yang menyetujui,” ucapnya.
Berdasarkan rencana perusahaan, jadwal grand opening ditargetkan dua hari lalu. Namun dikarenakan proses perizinan belum didapat maka dilakukan penundaan. Dana optimistis perizinan dapat segera dikantongi
Nantinya jika tidak mendapat persetujuan wali kota maka minimarket ini akan tidak diteruskan. Dana berujar tidak memilih untuk berkamuflase dengan mengganti nama toko seperti toko modern lainnya.
“Kalau minta tutup, kami akan tutup. Kami lebih memilih jujur menggunakan nama dibandingkan harus berkamuflase,” ujar pria berdarah Jawa ini.
Sudah dua hari, Alfamidi telah melakukan transaksi jual beli. Dana menuturkan operasional dibuka untuk mengenalkan toko. Berbagai bentuk promo untuk paket sembako dan perlengkapan sehari-hari ditawarkan kepada konsumen. Adapun waktunya pun tergantung kebijakan dari pimpinan. “Ini kami buka toko untuk perkenalan. Kalau diminta tutup oleh atasan kami tentu kami ikuti,” tuturnya.
Berdasarkan pantauan Bontang Post, papan nama minimarket masih ditutup kain putih. Bahkan di bagian lantai kedua toko modern ini masih dilakukan renovasi. Kendati demikian, lima orang dari warga sekitar telah mengambil pekerjaan di toko tersebut. Mulai sebagai kasir, kru, hingga tangan kanan pejabat perusahaan.
“Untuk pejabat perusahaan kami mengambil dari cabang Sangatta yang telah beroperasi sejak akhir tahun 2016. Ini murni karena mereka sudah berkompeten,” ucapnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: