Harapkan Anggota Dewan Meluangkan Pokirnya
BONTANG – Masjid Al-Ittihad yang berada di Jalan MT Haryono terpaksa dibongkar karena akan direnovasi secara swadaya masyarakat. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PU-PRK) Bontang mengakui anggaran renovasi Masjid Al-Ittihad sudah diajukan namun tergeser lagi karena ada rasionalisasi anggaran.
Kepala Dinas PU-PRK Bontang, Tavip Nugroho mengatakan memang pihaknya sudah mengajukan anggarannya, tetapi karena APBD Bontang mengalami defisit, maka renovasi Masjid Al-Ittihad pun terkena imbasnya. “Harapannya di 2018 nanti kami dorong (ajukan, Red) lagi, karena memang ternyata masjidnya sudah dibongkar,” jelas Tavip saat ditemui di Pendopo Rujab Wali Kota, Selasa (31/10) kemarin.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah mengingatkan kepada warga sekitar masjid juga Takmir Masjid Al-Ittihad agar jangan dibongkar sendiri. Karena hal itu seolah-olah masyarakat sekitar cari perhatian ke pemerintah. Padahal, Tavip mengakui bahwa memang belum ada anggarannya. “Ini saja di APBD Perubahan bertambah lagi kegiatan yang dibintangi (dipending, Red),” ujarnya.
Awalnya, Tavip mengatakan memang diperkirakan bisa di APBD Perubahan. Tetapi lanjut dia, malah justru semakin banyak kegiatan yang dipending. Apalagi, renovasi Masjid Al-Ittihad masuk kegiatan baru dan tak mungkin bisa dianggarkan di APBD perubahan.
Terkait survey atau peninjauan lapangan, Tavip menyebut memang sempat meninjau langsung ke lokasi. Bahkan, tak hanya dari Dinas PU-PRK Bontang saja yang meninjau, melainkan ada beberapa anggota DPRD Bontang.
Oleh karena itu, ia mengharapkan ada salah satu anggota dewan yang menyemangati pembangunannya. “Terutama yang sudah survey, mudah-mudahan bisa menyemangati melalui pokok pikiran (pokir) dewan agar anggaran renovasinya tercukupi,” ungkapnya.
Tavip juga menyampaikan bahwa tahun depan akan dianggarkan lagi dengan nilai awal Rp 1 miliar. Sementara tahun ini, pihaknya masih melakukan renovasi Masjid Nurul Ittihad di wilayah Kelurahan Tanjung Laut Indah.
Sebelumnya, pada Minggu (29/10) lalu, warga 3 RT di Kelurahan Api-api melakukan pembongkaran sendiri Masjid Al-Ittihad. Tindakan tersebut merupakan rasa lelah karena sudah 4 tahun menunggu anggaran dari pemerintah. Sehingga, mereka berinisiatif meminta sumbangan ke warga dan akan merenovasi sendiri dengan anggaran swadaya masyarakat sebesar Rp 550 juta secara gotong royong. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: