BONTANG – Masjid Terapung di Selambai, Kelurahan Loktuan kini masuk dalam tahap kedua. Saat ini Pemkot Bontang tengah melaksanakan lelang konsultan pembangunan masjid yang bakal dijadikan ikon Kota Taman.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Tavip Nugroho menerangkan pembangunan tahap pertama telah selesai akhir tahun kemarin.
“Tahap pertama sudah 100 persen,” katanya.
Sementara itu, pembangunan masjid tersebut melalui tiga tahap. Yakni 40 persen pembangunan pondasi, 40 persen pendirian bangunan, dan 20 persen pembangunan lahan parkir.
Duit yang bersumber anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni 2020 dengan jumlah Rp 30 miliar telah disiapkan pemkot. Dia memastikan, masjid dengan luas 600 meter persegi tersebut mampu menampung 400 orang.
Dia menegaskan, pembangunan tahap kedua tempat ibadah tersebut bakal selesai di tahun ini. Pasalnya, masjid tersebut dapat menyokong kawasan Selambai menjadi lokasi wisata religi dan akan menjadi ikon baru di Bontang.
“Sampai Desember, harus selesai sampai finishing,” tegasnya.
Tavib menjelaskan, pembangunan tahap pertama yakni pemancangan memakan APBD Murni 2019 dengan anggaran sebesar Rp 50 miliar. Dia menambahkan, untuk tahap ketiga akan dilaksanakan pada 2021 mendatang dengan proyek pembangunan parkir.
“Untuk luasannya saya lupa. Yang jelas akan memakan bangunan Uji Kir milik Dishub (Dinas Perhubungan) Bontang,” ujarnya.
Sementara dari penelusuran media ini di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bontang, lelang yang tertera saat ini yakni pemilihan konsultan dengan pagu sebesar Rp 1,1 Miliar. Sementara, terdapat 23 perusahaan yang mendaftarkan diri dalam lelang pengawasan pembangunan masjid tersebut. Sedangkan dari hasil kualifikasi terdapat lima perusahaan yang telah lolos dan akan kembali ditentukan oleh panitia. (*/eza/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post