bontangpost.id – Kondisi jalan ke arah Bontang Lestari jika malam hari terkesan mencekam. Pasalnya sebagian besar titik akses tidak difasilitasi penerangan jalan umum (PJU). Sebab itu, Dinas Perhubungan mengajukan pengadaan tahun ini. Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Muhammad Nur mengatakan ada 40 titik yang akan dipasang PJU.
“Ini karena terbatasnya anggaran jadi jumlah segini dulu,” kata Nur.
PJU yang akan dipasang terkoneksi dengan arus milik PLN. Pertimbangan tidak menggunkan solar cell ialah biaya perawatan lebih mahal. Belum lagi aki berpotensi hilang. Mengenai titik pasti lokasi pemasangan masih dalam survei lapangan petugas. Pastinya titik akan difokuskan di area yang telah ada jaringannya terlebih dahulu.
“Pastinya titik itu dari simpang tiga RSUD sampai ujung Bontang Lestari,” ucapnya.
Ia menilai total pengadaan ini belum menyasar seluruh titik. Sebab jumlah kebutuhan mencapai 500 titik. Namun yang telah terpasang baru sekira 100 unit. PJU ini dibutuhkan sebab untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas akibat penerangan kurang. Di tambah mencegah terjainya aksi kriminal.
Dipastikan program in akan terus diajukan saban tahunnya. Akan tetap realisasinya bergantung kemampuan keuangan daerah. “Sifatnya bertahap supaya bisa terpenuhi semua,” tutur dia.
Berdasarkan sistem informasi rencana umum pengadaan, satu titik penerangan memiliki daya 100 watt. Dengan ketinggian tiang mencapai 9 meter. Satu tiang akan terdapat dua bohlam. Anggaran yang dikucurkan ialah Rp 2,5 miliar. Bersumber dari APBD tahun ini.
“Rencananya proses lelang akan dimulai Maret ini,” sebutnya.
Tak hanya Jalan Soekarno-Hatta Bontang Lestari, Jalan Arief Rahman Hakim atau kilometer tiga kelurahan Belimbing juga membutuhkan penerangan jalan. Dari total 27 tiang lampu hanya dua yang berfungsi.
Akibatnya, saat malam hari pengendara yang melintas hanya bisa mengandalkan lampu kendaraan dan penerangan dari rumah sisi jalan.
“Perbaikan LPJU di kilo tiga menjadi priotitas kami juga dan sudah kami ajukan berbarengan dengan LPJU yang di Bontang Lestari untuk tahun ini. Hanya saja dicoret. Dan hanya di Bontang Lestari saja yang mendapat anggaran,” akunya.
Kendati demikian, bilang Nur pihaknya bakal kembali mengusulkan perbaikan LPJU di Jalan Arif Rahman Hakim pada 2024 mendatang. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post