SANGATTA-Pemerintah terus mendukung apa yang menjadi kebutuhan warga. Termasuk pembangunan sarana prasarana bagi para petani.
Masuk triwulan ke-III, giliran Kecamatan Rantau Pulung (Ranpul) yang mendapat giliran bantuan pembangunan embung.
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Sumunaringtias Peratiwi mengatakan, pengerjaan embung mulai digarap akhir Agustus lalu. Diprediksi, embung tersebut akan rampung November ini. “Embungnya dibangun di Desa Masalap Raya,” ujar Peratiwi, saat awak media berkunjung ke Ranpul, Jumat, (9/11) lalu.
Sedangkan ukurannya lanjut dia, panjang embung sekira 34 meter dan memiliki lebar 15 meter dengan kedalaman 1 meter. Sedangkan kapasitas, mampu menampung air 500 meter kubik (m3). “Dengan ukuran itu, perkiraan sanggup mengairi kurang lebih 10 hektare lahan pertanian,” katanya.
Pembangunan dari dana alokasi khusus (DAK) ini diharapankan dapat memenuhi kebutuhan air saat musim kering atau kemarau.
“Semoga kebutuhan air padi sawah bisa terpenuhi khususnya saat kemarau,” harapnya.
Kepala Dinas Pertanian Sugiono membenarkan jika terdapat pembangunan embung di sejumlah kecamatan. “Ada 7 pembanguan embung,” katanya.
Untuk Kecamantan Rantau Pada, tahun ini mendapatkan dua embung. Sisanya terdapat dibeberapa kecamatan lainnya. “Ada di Desa Masalap Raya dengan Desa Rantau Makmur,” kata Sugiono yang mengacu pada data
rekapitulasi data pembangunan Dinas Pertanian tahun 2018. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: