BONTANG – Jelang Hari Raya Idul Fitri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Bontang memberi atensi khusus terhadap lonjakan jumlah anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng) musiman yang kerap menyerbu kawasan itu. Itu sebabnya patroli rutin selama 24 jam penuh digelar mendekati Hari Raya.
“Selama 24 jam itu akan kita lakukan secara bergantian dengan membagi beberapa regu personel,” jelas Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP, Sunaryo.
Diketahui, sekitar dua hari lalu, Satpol PP berhasil mengamankan satu gepeng yang meminta sumbangan di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kelurahan Api-Api, Bontang Utara.
Dari hasil pengembangan yang dilakukan petugas, rupanya gepeng tersebut mengaku didatangkan secara sengaja dari pulau Jawa. “Sengaja didatangkan dari pulau Jawa oleh agen (bos anjal gepeng, Red.) untuk beroperasi di Bontang,” jelas Sunaryo.
Jika berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, Sunaryo tak menampik jika kawasan berjuluk Kota Taman itu masuk dalam daftar tujuan gepeng dan anjal asal luar daerah jelang Lebaran. Makanya berbagai langkah antisipasi pun dilakukan.
“Antisipasi kita lakukan dua pekan sebelum Lebaran. Jika tertangkap kita akan tertibkan dan kita amankan ke kantor,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, kata Sunaryo, pihaknya juga bakal menggelar razia di titik-titik rawan anjal dan gepeng, seperti supermarket, pasar tradisional, modern, ataupun simpang lampu merah.
“Meminta sumbangan ilegal dari rumah ke rumah yang mengatasnamakan masjid dan panti asuhan juga akan kami tertibkan. Silakan berikan sumbangan pada tempatnya,” tutur Sunaryo. (*/nug)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: