SANGATTA – Libur panjang sejak peringatan Natal hingga Tahun Baru, benar-benar dimanfaatkan sebagian besar warga Sangatta pergi keluar daerah. Buktinya, sejak Sabtu (31/12) lalu, kondisi terminal Sangatta di Kilometer 1 Jalan Poros Sangatta Bontang dipenuhi warga. Bahkan, akibat banyaknya warga yang hendak berlibur keluar daerah, membuat armada angkutan kekurangan. Sehingga warga terpaksa harus menunggu hingga beberapa jam.
Misnan (32) warga Desa Swarga Bara Sangatta Utara mengaku, sengaja ingin pergi belibur bersama anak istrinya ke luar Kutim. Waktu cuti kerja yang bertepatan dengan libur sekolah membuatnya dapat menikmati kebersamaan lebih lama dengan keluarga.
“Biasanya susah mas atur jadwalnya kalau mau liburan. Kita libur, anak-anak sekolah. Nah, karena sekarang bersamaan, jadi dimanfaatin jalan-jalan kerumah keluarga di Balikpapan,” ucap Misnan, ditemui sebelum berangkat dari Terminal Sangatta.
Sementara, Adi (31) menyangkan keterlambatan armada di Terminal Sangatta untuk mengangut penumpang dengan tujuan ke luar daerah. Sebab, agar bisa berangkat warga harus berebut karcis.
“Seharusnya, tahu kalau lagi musim liburan, armadanya ditambah. Ini saja saya sudah antri nunggu empat jam di terminal, tapi belum juga dapat karcis,” sebut Adi.
Sementara salah satu petugas terminal yang enggan dikorankan namanya mengaku, keterlambatan armada angkut disebabkan jumlah penumpang dari luar terbatas. Sehingga, banyak armada yang menunggu hingga kuota penumpang terpenuhi.
“Memang dua hari ini penumpangnya lebih banyak yang keluar Sangatta dari pada datang. Rata-rata sehari sekitar 150 penumpang,” ucapnya.
Meskipun begitu, pihaknya tetap mengupayakan agar semua penumpang tetap dapat berangkat ke tempat tujuannya. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post