BONTANG – Sebagai rangkaian peringatan Hari Statistik Nasional, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bontang menyelengarakan Seminar Hari Statistik Nasional Tahun 2017. Tema yang diusung kali ini adalah, Kerja Bersama Dengan Data yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Awang Long, Selasa (10/10).
Hadir sekaligus didaulat menjadi narasumber dalam seminar ini adalah Plt Sekkot H Artahnan Saidi, Kepala BPS Kota Bontang H Basiran Suwandi, Cintya Ayu Rishanty dari Universitas Trunajaya Bontang. Juga tampak hadir kepala OPD dan perwakilan perusahaan se- Kota Bontang.
Dalam paparannya, Artahnan Saidi mengapresiasi apa yang diselenggarakan oleh BPS Bontang, dengan fokus utama Kerja Bersama Dengan Data, mengingat data banyak memiliki fungsi diantaranya untuk mengetahui pengembangan potensi daerah, sebagai modal pokok pembangunan dan untuk mengetahui serta mengatasi masalah di daerah.
“Data untuk target pembangunan Kota Bontang sangat penting. Untuk itu, sinergi dan koordinasi BPS dan pemerintah harus terus terjalin, sehingga data yang dihasilkan benar-benar akurat khususnya dalam mencapai sustainable development goals yang telah kita susun dengan berbagai indikator target pembangunan di Bontang, “ terangnya.
Lebih lanjut Artahnan Saidi menyampaikan, pemerintah dan BPS telah melakukan revolusi data untuk menghasilkan data yang lebih baik, dimana data tersebut diintegrasikan dengan statistik baik disektor publik maupun swasta, guna membangun kepercayaan masyarakat melalui transparansi dan akuntabilitas data dan harus muda diakses oleh masyarakat.
“Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, akurasi data sangat penting, sehingga masyarakat yang mengakses data bisa mendapatkan data atau informasi yang mereka inginkan. Sehingga khas Kota Bontang sebagai smart city terwujud, “ jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Bontang Basiran Suwandi menyampaikan, adapun peran dari BPS adalah untuk menyediakan data bagi pemerintah dan masyarakat. Membantu kegiatan statistik pada lembaga pemerintah atau institusi lain, mengembangkan dan mempromosikan standar teknik dan metodologi statistik, serta membangun kerjasama dengan institusi internasional untuk kepentingan perkembangan statistik Indonesia.
“Dalam pelaksanaannya, kami melaksanakan sensus secara rutin, salah satunya sensus ekonomi pada tahun 2016 lalu, yang meliputi beberapa sektor yang nantinya akan memberikan gambaran umum kondisi daerah yang mencakup geografi, pemerintahan, kependudukan, sosial, pertanian, industri dan energi dan lain-lainnya, “paparnya. (hms7).
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: