BONTANGPOST.ID, Bontang – Pembangunan jalan lingkungan dari permukiman warga RT 25 Loktuan menuju kompleks Perum Bukit Sekatup Damai sudah dilaksanakan tahun lalu.
Namun demikian, hingga kini belum ada lanjutan pemasangan pagar. Ketua RT 25 Hasdar mengatakan di ujung Pujasera BSD sudah terpasang pagar untuk jembatan di atas rawa dengan panjang 10 meter.
“Kami harapkan ini dilanjutkan pada tahun ini hingga tembus permukiman warga RT 25,” kata Hasdar.
Pagar tersebut berbahan kayu ulin dengan ketinggian mencapai satu meter. Menurutnya pemasangan infrastruktur ini diperlukan untuk aspek keamanan warga.
Pertama untuk mencegah kendaraan warga jatuh ke dalam rawa. Selanjutnya juga meminimalisasi serangan dari binatang buas.
“Kalau berjalan tanpa pagar ini ada risikonya. Apalagi waktu ada kendaraan roda dua berpapasan,” ucapnya.
Panjang akses jembatan ini mencapai 300 meter dengan lebar 2 meter. Jembatan terbuat dari material kayu ulin. Saat ini untuk penerangan lingkungan juga sudah terpasang. Namun belum difungsikan.
Warga juga belum menggunakan akses ini meskipun sudah ada peresmian infrastruktur pada 20 Maret lalu. “Aset ini belum diserahterimakan untuk pemanfaatannya,” tutur dia.
Sebelumnya warga sangat mendambakan untuk pembuatan akses ini. Mengingat permukiman berada di samping ara milik perusahaan.
Penutupan pun sempat terjadi pada 2021 lalu. Namun tidak berlangsung lama akses kembali dibuka oleh perusahaan. RT 25 saat ini terdiri dari 80 kepala keluarga atau sekira 200 jiwa. (Ak)