SANGATTA – Seorang pemuda berusia 31 tahun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, diduga karena kisah cintanya gagal. Dia menghunuskan sebilah parang ke perutnya di depan warga kampung.
Lelaki bernama Agustinus tersebut merupakan warga RT 25 Desa Singa Gembara, Sangatta Utara, Kutim. Suasana seketika mencekam ketika dia mengeluarkan sebilah pisau panjang di tengah banyak orang. Sejurus kemudian pisau itu ditusukkan ke dalam perutnya sendiri. Warga yang menyaksikan cukup banyak. Sebab aksinya itu dilakukan di tengah persiapan hajatan warga setempat. Namun mereka tak dapat berbuat banyak. Darah begitu cepat bersimbah di perut Agustinus. Bujangan itu pun tewas.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko melalui Kasat Reskrim AKP Andika Dharma Sena membenarkan adanya kasus tersebut. Namun Sena menggarisbawahi, bahwa kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan hajatan yang hendak digelar di daerah tersebut. “Saat ini kami masih melakukan penyidikan,” singkat dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari anggota keluarga yang enggan namanya dikorankan, Agustinus yang seorang bujangan dan tidak memiliki pekerjaan, sebelumnya menjalin kisah cinta dengan seorang perempuan di Sulawesi. Perempuan tersebut merupakan janda yang baru saja bercerai.
Kehadiran Agustinus membuat mantan suami dari kekasihnya tersebut marah, dan meneror Agustinus dengan berbagai ancaman. “Hubungan mereka jadi bermasalah. Ditambah lagi, tanah milik Agustinus di Sulawesi juga ada masalah, sehingga dia merugi. Mungkin dia kepikiran, hal itu yang kami duga memicu stresnya datang,” ungkapnya.
Diterangkannya, Agustinus yang merupakan warga Gang Gemini II di Desa Singa Gembara itu sejatinya merupakan seorang penyendiri. “Meski tinggal bersama ibu dan saudaranya, dia jarang bergaul, dan cukup tertutup,” kata lelaki itu. (hd)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post