SANGATTA- Kabar duka datang dari Sungai Kelinjau, Kelinjau Ulu, Kecamatan Muara Ancalong. Bocah SD kelas 3 dinyatakan tenggelam sekira pukul 17.00 wita saat asyik berenang menggunakan pelampung jeriken. Hingga berita ini dituliskan, nama anak tersebut belum terkonfirmasi.
Saat kejadian naas itu, tak ada yang tahu persis hilangnya bocah tersebut. Kejadian begitu tiba-tiba. Hilangnya anak ini dilaporkan warga setempat. Setelah dinyatakan hilang, keluarga korban langsung melapor ke aparat keamanan.
“Informasi dari pihak keluarga, anak kelas 3 SD ini tidak tahu (bisa, Red.) berenang dan mandi gunakan pelampung jeriken di sungai. Pelampungnya terlepas dan anaknya tenggelam,” ujar Junaedi warga setempat.
Korban, kata Junaedi, saat bermain di sungai ditinggal oleh kedua orang tuanya ke kebun sawit. Anak itu dititipkan kepada keluarga. Entah seperti apa kejadiannya, korban langsung mandi di sungai dan dinyatakan hilang.
“Dari malam (24/10) hingga hari ini (26/10) masih melakukan pencarian. Korban masih dicari warga,” kata Junaedi.
Berbagai macam cara dilakukan warga. Mulai dari menyusuri bibir sungai, hingga menggunakan jaring untuk menahan korban.
“Sampai warga mengunakan rengge (jaring) ikan nyusuri sungai mencari korban,” katanya.
Dirinya berharap, korban dapat segera ditemukan. Pastinya, warga setempat beserta aparat terus melakukan pencarian.
“Kita berdoa korban segera ditemukan. Besar harapan dalam keadaan hidup. Karena kami semua bersedih atas kehilangan anak tersebut,” katanya.
Kasatreskrim AKP Yuliansyah menuturkan, pihaknya belum mengetahui kabar terkini atas hilangnya anak di Muara Ancalong. Polres masih menunggu kabar teranyar dari Polsek setempat.
“Masih dilakukan pencarian. Kami masih menunggu kabar. Kita doakan saja agar segera ditemukan,” harapnya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post