SANGATTA – Sebagian atlet asal Kutim yang sempat terjebak bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah sebagian sudah dipulangkan ke daerah dengan pesawat hercules.
Atlet senior Panjat Tebing Kutim, Fitriadi menceritakan perjuangannya untuk bisa pulang ke Kutim setelah kurang lebih empat hari bertahan dalam kondisi Palu yang carut-marut.
Dengan menunggu padatnya antrean penumpang di bandara, mereka ikut berjuang untuk mendapat tempat agar dapat terbang di ke Balikpapan. Tak sia-sia, setelah dua malam menginap di kawasan tersebut, akhirnya dirinya bersama tim airsoft gun Kutim dipulangkan pada Selasa (2/10).
“Kami sama tim airsoft gun naik hercules yang ramai orangnya, terbang langsung ke Balikpapan, rencananya akan ke Sangatta,” katanya saat dikonfirmasi.
Ia menerangkan, keadaan Selasa lebih baik dibanding sebelumnya, yang mana kondisi kota sangat menegangkan karena banyak warga yang ingin meninggalkan Sulteng. “Lebih teratur dari hari sebelumnya yang terlihat jelas kacaunya,” paparnya.
Dirinya mengaku tak menyangka dan merasa senang bisa kembali pulang ke rumah. Mengingat kondisi keluarga menunggu dan sangat tidak tenang ,membuatnya ingin cepat sampai ke daerah. “Saya senang, akhirnya bisa kembali pulang. Semoga kami bisa cepat sampai dan berkumpul dengan keluarga,” jelasnya.
Dirinya menerangkan kondisi atlet tidak seluruhnya pulang bersamaan. Pasalnya terbagi menjadi dua kloter dengan atlet gateball. Sehingga saat ditanya, dirinya mengaku belum mengetahui kepulangan tim kedua.
“Kami terpisah dengan mereka. Saya belum tahu juga. Tapi sepertinya seluruh atlet Kutim pulang semua sekarang,” tuturnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: