BONTANG – Para pengendara motor sebaiknya lebih berhati-hati. Pasalnya, jika kedapatan berkendara sambil merokok, mereka bisa dikenakan tilang. Dendanya pun tak main-main hingga mencapai Rp 750 ribu atau kurungan penjara tiga bulan. Sat Lantas Polres Bontang pun akan lebih gencar melakukan sosialisasi, guna meningkatkan kesadaran para pengendara.
Kapolres Bontang, AKBP Dedi Agustono melalui Kasat Lantas AKP Irawan Setyono mengatakan pengendara yang merokok bisa ditindak dengan Pasal 283 jo Pasal 106 ayat 1 Undang-Undang nomor 2 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). “Tindakannya penilangan, karena bisa menurunkan konsentrasi saat berkendara,”jelas Irawan.
Disebutkan bahwa saat merokok, pengendara bisa kehilangan konsentrasi dan berpengaruh pada keselamatan dirinya maupun pengendara lainnya. Sehingga, aktivitas tersebut bisa menimbulkan kecelakaan. “Ini lebih ke pengendara atau pengemudi, tetapi kalau penumpang atau yang dibonceng juga ikut merokok maka akan lebih berat lagi pelanggarannya,” ujar dia.
Untuk penindakannya, Irawan menyatakan dilakukan jika memang tertangkap tangan oleh petugas Sat Lantas. Namun sementara ini masih dilakukan tahapan sosialisasi berupa peneguran. “Kami masih sosialisasi untuk memberikan pendidikan kepada pengguna jalan agar tidak salah kaprah,” ungkap dia.
Dikutip dalam UU nomor 22 tahun 2009 Pasal 106 ayat 1 berbunyi, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.
Sedangkan dalam Pasal 283 disebutkan, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di jalan, dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp 750 ribu.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
