BONTANG – Komitmen Badak LNG terhadap peningkatan kualitas pendidikan di kota Bontang terus dilakukan. Salah satunya melalui program pembudidayaan keanekaragaman hayati bersama pelajar di Kota Taman. Diikuti 15 siswa dari SMA Islam Terpadu (IT) Yabis, Kamis (1/8/2019) di Nursery Badak LNG.
Adapun materi yang disampaikan, selain teori terkait kultur jaringan dan budidaya anggrek. Siswapun diajak langsung melihat ragam jenis budidaya aggrek yang ada di Nursery Badak LNG.
Services Senior Manager, Bambang Budi Rahardjo menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mempelajari pembuatan kultur jaringan maupun budidaya anggrek di PT Badak. “Ini sangat membahagiakan karena kita bisa sharing knowladge. Merupakan awal dari satu program yang cukup panjang, sebab banyak SMA lainnya bergantian hadir,” ucapnya.
Lanjut Bambang, hal ini menunjukkan bahwa Badak LNG juga peduli terhadap lingkungan. Sekaligus upaya mengajak masyarakat sekitar perusahaan agar bersama-sama mengembangkan lingkungan dan menjaga ekosistem. Salah satunya melalui kultur jaringan yang akan membuat diversifikasi tanaman.
Dengan metode ini juga dapat melestarikan tanaman langka. Meski kultur jaringan tidak mudah dilakukan namun hal ini sebagai upaya kecil dalam mendukungan pelestarian lingkungan di kota Bontang. “Kami sangat senang bekerja sama dengan sekolah-sekolah, semoga hal seperti ini dapat bermanfaat optimal. Para peserta pun terlihat antusias menyimak pemaparan materi. Usai kegiatan ini diharapkan dapat menceritakan kepada temen-temennya yang belum mendapat kesempatan,” harap Bambang.
Sementara itu, Siti Jamilah selaku Guru Biologi yang juga Wakil Kurikulum SMA IT Yabis menyambut baik kegiatan ini. Sebab materi belajar biologi tahun ajaran 2019/2020 juga sedang mempelajari keanekaragaman hayati, khususnya kultur jaringan bio teknologi.
“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada sekolah kami karena ini kesempatan yang sangat baik. Kami menyambut dengan gembira,” ucapnya saat diwawancarai.
Mengingat mempelajari bio teknologi perlu perlengkapan dan laboraturium yang canggih sementara tidak tersedia di SMA IT Yabis. “Ini sangat positif sekali, mungkin selama ini anak-anak tidak tahu kalau di PT Badak NGL ada budidaya keanekaragaman hayati. Isya Allah kami sampaikan ke siswa lain supaya turut menjaga kelestarian keanekaragaman hayati,” tutupnya. (Rera Annorista/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post