SEBAGAI bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam tsunami dan gempa bumi di Palu, Donggala, dan wilayah lainnya di Sulawesi Tengah, Rabu (10/10) kemarin, Badak LNG menyerahkan beberapa bantuan. Seperti peralatan kesehatan, obat-obatan, bahan makanan, selimut, pakaian, perlengkapan mandi, dan perlengkapan listrik.
Pada kesempatan itu Director & COO Badak LNG, Gitut Yuliaskar bersama jajarannya menyerahkan bantuan tersebut melalui posko Emergency Response Team (ERT) Siaga Bencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI). Diterima oleh Adhi Wibowo selaku Direktur Teknik dan Lingkungan Migas ESDM yang juga Ketua Bidang Kesehatan Tim ESDM Siaga Bencana. Yang selanjutnya akan diserahkan kepada para korban bencana.
Bantuan senilai Rp 165 juta itu merupakan hasil penggalangan dana atau partisipasi dari Keluarga Besar Badak LNG seperti pekerja, Laz Yaumil, Vidatra, Yayasan HOP, Alumni LNG Academy, dan pengajian Ibu-ibu Persatuan Wanita Patra (PWP) serta Taklim Masjid di sekitar perusahaan.
Rencananya, bantuan ini tidak terhenti sampai di sini. Badak LNG masih akan terus menyalurkan ragam bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban tsunami dan gempa yang terjadi pekan lalu di wilayah Sulawesi Tengah.
Momen tersebut semakin lengkap karena Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni turut serta ke Kota Palu bersama jajaran Manajemen Badak LNG. Melalui akun instagram @jejak_bunda_neni terlihat postingan Bunda -sapaan akrabnya- mengabadikan perjalanannya menuju lokasi pasca bencana menggunakan pesawat milik Badak LNG. Duduk bersama deretan barang bantuan di kursi penumpang.
“Niat tulus dan ikhlas itu akan selalu diberikan kemudahan. Terima kasih PT Badak atas fasilitasnya sehingga Pemkot Bontang bisa menyerahkan langsung bantuan ke Kota Palu, walaupun pihak Bandara Palu hanya memberikan waktu 1 jam untuk berada di Kota Palu,” tulis Neni pada postingannya sekira pukul 16.00 Wita. (ra/adv)
