Baiturrahman Islamic Fair Resmi Berakhir

Antusias Pemuda Tinggi, Berharap Jadi Agenda Tahunan

BONTANG – Usai digelar selama sepekan, event Baiturrahman Islamic Fair (BIF) 2017 yang digelar sejak Sabtu (13/5) lalu, resmi berakhir Sabtu (20/5) malam kemarin.

Gelaran perdana garapan Ikatan Pemuda Baiturrahman (Idaman) yang bekerja sama dengan Badan Pembinaan Umat Islam (BPUI) Pupuk Kaltim itu resmi berakhir dengan ditandainya pembagian hadiah kepada para pemenang lomba di panggung utama BIF 2017 yang berlokasi di area parkir Masjid Raya Baiturrahman Pupuk Kaltim. Turut hadir dalam acara penutupan Hery Subagio General Manager Operasi 1 Pupuk Kaltim, Ganis General Manager JPP Pupuk Kaltim, Ketua BPUI Pupuk Kaltim Abdul Kholiq, dan Ketua Panitia Muhammad Taufik.

Baca Juga: TENTANG AJI DEDI MULAWARMAN

Dalam sambutannya, Ketua Panitia pelaksana BIF 2017 Muhammad Taufik melaporkan, selama kegiatan berlangsung, antusias warga Bontang dalam memeriahkan kegiatan ini cukup tinggi. Terbukti, turut diikuti oleh 508 peserta dan 48 pengusaha muslim yang ada di Bontang. Selain itu, juga diisi delapan kategori lomba, bazar buku, fashion, hingga kuliner. Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah men-support kegiatan ini sehingga bisa terlaksana dengan lancar.

“Selamat kepada para pemenang lomba. Dan yang belum berhasil tetap semangat. Insyaallah kita bertemu lagi di tahun depan,” ujar Taufik.

Sementara itu, Ketua BPUI Pupuk Kaltim Abdul Kholiq dalam sambutannya merasa senang dan bangga dengan terselenggaranya event kepemudaan ini. Kata dia, adanya BIF 2017 ini memberikan semangat dan warna baru bagi anak muda dalam berkreatifitas yang orientasinya tertuju pada masjid.

“Kami akan bertekad untuk terus men-support kegiatan ini. Termasuk dari segi anggarannya,” sebutnya.

Sebagai informasi, kegiatan BIF tahun ini mengangkat tema “Dari Masjid Kita Bangkit”. Adapun jenis lombanya, yakni Tahfidz juz 30, tilawah, adzan, lomba mewarnai TK, rangking 1 kategori majelis taklim, rangking 1 kategori pelajar SMA dan Irma se-Bontang, kaligrafi, musik positif, dan tari saman. (bbg/adv)