bontangpost.id – Dibangun sejak 2015, sebuah bangunan milik Pemerintah Kota Bontang yang terletak di Jalan Sutan Syahrir Gang Bete-Bete, Kelurahan Tanjung Laut Indah, masih terlihat mangkrak.
Tumbuhan liar membelit di dinding bahkan memasuki celah bangunan dua lantai tersebut. Beberapa fasilitas terlihat dalam posisi tidak utuh. Seperti tralis yang hilang dan sebagian kaca pintu pecah.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bahtiar Mabe mengatakan hingga saat ini bangunan tersebut memang belum difungsikan.
Kata dia, dulunya bangunan tersebut akan dijadikan panti sosial terpadu. Namun, terkendala dengan adanya kewenangan Provinsi Kaltim yang menaungi panti.
“Kan itu dibangun menggunakan APBD. Sedangkan kalau mau dijadikan panti itu ranahnya provinsi,” ujarnya.
Untuk itu, ia berencana memanfaatkan gedung tersebut sebagai pusat rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Menurutnya, itu jauh lebih baik mengingat Bontang belum memiliki tempat rehabilitasi bagi ODGJ.
“Kami sudah usulkan ke Dinas PUPRK. Bahkan beberapa waktu lalu kami sudah meninjau lokasi bersama,” tuturnya.
Ia menyadari, untuk memanfaatkan bangunan tersebut membutuhkan proses yang tidak sebentar. Mengingat bangunan tersebut perlu banyak pembenahan fasilitas jika akan dimanfaatkan tempat rehabilitasi.
“Penanganan untuk ODGJ pasti berbeda makanya banyak yang harus dilengkapi dari bangunan tersebut. Ini masih kami cari celahnya agar segera bisa difungsikan,” bebernya.
Selama ini, penanganan ODGJ dilakukan oleh tim gabungan. Yang melibatkan Satpol PP, Dinas Kesehatan dan pihak RSUD.
Dijelaskan Mabe, Inisiasi tersebut muncul lantaran untuk mengantisipasi adanya ODGJ yang tidak memiliki keluarga pasca perawatan dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
“Nah, mereka (ODGJ) yang tidak punya keluarga bisa ditampung di situ. Ke depannya jika terealisasi bangunan tersebut tidak hanya menjadi pusat rehabilitasi ODGJ saja melainkan ada empat pelayanan lainnya,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Dinas PUPRK Bontang Usman mengatakan akan menindaklanjuti hal tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan OPD terkait.
“Saya belum bisa pastikan di tahun ini akan ada perbaikan bangunan tersebut atau tidak. Tapi akan diusahakan. Disesuaikan dengan anggaran yang ada,” ucap Usman. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post