bontangpost.id – Pelaku UMKM di Bontang berkumpul di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa (21/12/2021). Mereka menghadiri sosialisasi DGQRIS, KUR & Digital Marketing yang diadakan Bankaltimtara.
Acara tersebut dihadiri Wali Kota Bontang Basri Rase, Forkopimda, Direktur Bisnis dan Syariah Bankaltimtara Hairuzzaman, Kepala OJK Kaltim Made Yoga Sudarma, Deputi Perwakilan BI Kaltim Darmansyah, kepala OPD, ketua dan anggota Asosiasi Industri Kerajinan Bontang, ASMAMI, maupun P2LKB, serta perwakilan Shopee.
Salah satu fokus pemerintah pusat saat ini antara lain terkait dengan inkluasi dan literasi keuangan serta mendorong ekonomi nasional ke arah digitalisasi. Berkaitan dengan inkluasi dan literasi keuangan, Presiden Joko Widodo meminta agar inklusi nasional dapat meningkat menjadi diatas 90 persen dalam waktu 3 tahun ke depan.
Seluruh daerah juga diminta agar mendukung dan mempercepat masyarakat dalam memiliki akses keuangan. Baik untuk menabung sejak dini maupun untuk memperoleh kredit serta Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Sehubungan dengan hal tersebut, maka salah satu upaya yang dilakukan Bankaltimtara untuk inklusi dan literasi keuangan terkait kredit dan pembayaran digital adalah mengundang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bontang yang pada kesempatan ini dimulai dari 3 Asosiasi. Yaitu, Asosiasi Industri Kerajinan Kota Bontang (ASIK), Asosiasi Makan dan Minum Kota Bontang (ASMAMI), serta
Perkumpulan Lelek-Lelek Kota Bontang (P2LKB).
Bankaltimara Cabang Bontang sebagai Bank milik Pemkot Bontang adalah salah satu bank yang ditunjuk secara resmi sebagai penyalur KUR dan pada kesempatan acara ini juga akan dilakukan penandatanganan secara simbolis dengan debitur KUR yang pendaftarannya sejalan dengan program OJK yakni melalui website KURKaltim.com. Pada kesempatan itu pula dilakukan penyerahan secara simbolis kepada perwakilan pelaku usaha yang telah didaftarkan DGQRIS Bankaltimtara yang memperoleh izin dari Bank Indonesia. Hal ini dilaksanakan guna mendukung pembayaran non tunai pada usahanya.
Harapannya, melalui kegiatan ini para pelaku usaha dapat memperoleh gambaran terkait pendanaan KUR di Bankaltimtara, memanfaatkan teknologi DGQRIS Bankaltimtara sebagai alternatif pembayaran khususnya masa pandemi ini untuk menghindari kontak langsung. Serta digital marketing terkait penjualan online di mana saat ini Bankaltimtara terus menjajaki peluang kerjasama dengan pihak e-commerce dalam mengakomodasi kebutuhan para pelaku UMKM. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post