bontangpost.id – Berdasarkan penyaluran tahap pertama cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 51,44 ton telah terdistribusikan kepada masyarakat. Padahal Bontang mendapatkan jatah beras sejumlah 100 ton dari Perum Bulog Divre Kaltim. Artinya ada sisa 48,56 ton.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Muhammad Aspiannur mengatakan bakal menindaklanjuti dalam waktu dekat. Bentuknya dengan meminta data jumlah pasien isoman ke Dinas Kesehatan (Diskes). Tepatnya data yang terhitung pasca 23 Juli.
“Kami akan bersurat ke Diskes untuk meminta data jumlah pasien isoman,” kata Aspiannur.
Ia belum bisa menjelaskan sasaran penerima ialah pasien isoman dari 24 Juli sampai tanggal berapa. Nantinya akan disesuaikan dengan ketersediaan stok CBP. “Kalau jumlah hingga 21 Agustus melebihi persedian maka akan disusutkan lagi berdasarkan data isoman sebelumnya. Sampai ketemu dengan angka stok yang ada,” ucapnya.
Permintaan data ini belum diajukan, lantaran Dissos-PM masih fokus terhadap penyaluran tahap pertama. Belum lagi, dalam waktu dekat juga harus mengurusi pendistribusian BLT. Jika menumpuk agenda semua dikhawatirkan petugas kewalahan. Terutama menyangkut data.
“Selesaikan dulu yang awal ini. Kami juga akan bikin laporan terkait pendistribusian tahap pertama, sambil mengurus BLT,” tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, CBP ini datang sejak 19 Agustus lalu. Penyaluran tahap pertama sudah dilakukan. Secara simbolis pendistribusian ini menyasar warga di Kelurahan Tanjung laut Indah. Selain pasien isoman, bantuan juga menyasar kaum disabilitas.
Dari angka 5.144 pada tahap pertama, jumlah disabilitas di Bontang mencapai 724. Berdasarkan data, jumlah terbanyak diterima warga di Kelurahan Loktuan. Angkanya yakni 649. Disusul Gunung Elai di posisi kedua dengan 542 jiwa. Adapun jumlah terkecil dipegang oleh Bontang Lestari dengan 102 penerima.
Mengacu Permensos 22/2019, setiap jiwa akan mendapatkan 400 gram per harinya. Dikalikan durasi masa darurat di Bontang yakni 25. Bila dijumlahkan maka tiap penerima mendapat jatah 10 kilogram. Beras yang dibagikan berkualitas medium. Sehingga layak dikonsumsi masyarakat. Sebelum disalurkan Dissos-PM telah mendapatkan review dari inspektorat. Penyaluran CBP jilid kesatu ini merupakan pertama di Kaltim. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post