Bantuan Beras Tahap Kedua Disalurkan, Terbanyak untuk Warga Api-Api

bontangpost.id – Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) menyatakan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk Kota Taman telah diterima. Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dissos-PM Muhammad Aspiannur mengatakan pengiriman dari PT Bulog Divre Kaltim dilakukan secara bertahap. Dengan jumlah 48,5 ton untuk tahap kedua ini.

“Jadi beras diterima Senin lalu sebanyak 24 ton. Sisanya dikirim Selasa (21/9). Pengiriman dua gelombang karena keterbatasan armada,” kata Aspiannur.

Saat ini beras ditampung di Gedung Arena MTQ. Penyaluran pun sudah dilakukan oleh petugas sejak kemarin. Mengacu dengan ketersediaan pasokan awal. Tiga kelurahan yang telah disalurkan ialah Guntung, Belimbing, dan Kanaan.

Mekanismenya pun sama beras yang dihimpun Dissos-PM kemudian diantarkan ke kelurahan masing-masing. Nantinya pihak kelurahan mendistribusikan kepada pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Sesuai dengan peruntukkan bantuan tersebut yang tertuang dalam Permensos 22/2019.

“Target penyaluran bisa selesai enam hari ke depan. Kelurahan sudah kami kasih datanya tinggal mereka serahkan,” ucapnya.

Penerima bantuan ialah pasien isoman yang tercatat sejak akhir Juli hingga bulan ini. Berdasarkan data yang telah diterima Disoss-PM dari Dinas Kesehatan (Diskes). Angkanya mencapai 4.856 kepala keluarga. Ketentuan penghitungan besaran itu tertuang dalam pasal 11 regulasi tersebut.

Tertera jumlah bantuan beras yang disalurkan berdasarkan jumlah data korban sesuai dengan nama dan alamat dengan indeks 400 (empat ratus) gram per orang per hari. Dikalikan selama 25 hari. Maka total beras yang akan mereka terima dari pemerintah mencapai 10 kilogram.

Jatah terbanyak menyasar Kelurahan Api-Api. Jumlah penerima CBP mencapai 530 jiwa. Jika diakumulasikan maka 5.300 kilogram beras akan diserahkan ke kelurahan tersebut. Adapun tersedikit ialah Bontang Lestari dengan 98 penerima atau 980 kilogram.

Diketahui, tiap daerah hanya dijatah 100 ton CBP oleh pemerintah pusat. Penyaluran tahap pertama sudah dilakukan sejak Agustus lalu. Suplai yang diterima kala itu yakni 51,4 ton. (*/ak)