SANGATTA – Banyaknya sumber daya alam milik Kutai Timur (Kutim) belum dikelola. Melihat kekayaan yang tersedia, segala rencana akan dipersiapkan oleh pemerintah kabupaten.
Sekretaris Daerah Kutim, Irawansyah mengatakan pihaknnya menyadari hal tersebut. Ia mengatakan pemkab telah menyiapkan beberapa wacana untuk melakukan pengembangan wisata.
“Masih banyak kekayaan yang belum kita ‘ekspose’. Seperti sumberdaya dan budaya. Nantinya akan kita rencanakan dulu secara matang. Agar daerah kita dapat lebih berkembang,” ujarnya belum lama ini.
Banyak hal yang dapat diperoleh jika budaya Kutim dapat dikelola dengan baik. Upaya mencari ilmu untuk pengembangan pun dilakukan oleh pemerintah.
“Banyak sekali program pembelajaran ke luar daerah yang kami lakukan, agar mendapat ilmu dan bisa diadopsi untuk memajukan wilayah kita. Banyak keuntungan yang akan kita dapat, salah satunya budaya kita semakin dikenal banyak orang dan mampu menarik simpati turis,” terangnya.
Di tempat yang sama, Koordinator penyusun masterplan ‘smart regency’, Rini Rachmawati mengatakan Kutim merupakan salah satu daerah yang akan berkembang. Banyak hal yang direncanakan pemerintah daerah dalam kerjasama dengan pihaknya.
“Kutim memiliki potensi yang pengembangan daerah yang baik. Dalam halnya pembangunan ‘smart regency’ menjadi salah satu upaya memajukan wilayah,” ujarnya.
Dia memaparkan rencana pembangunan terbaru. Beberapa hal yang akan menjadi ‘grand desain’. Salah satunya pengembangan di wilayah yang belum maju.
“Banyak yang akan dibangun untuk proyek kami ini, seperti ‘smart vilage’ di Kecamatan Kaubun. Ada pula rencana pembangunan taman literasi digital yang akan lebih ditonjolkan,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: