SAMARINDA – Perebutan kursi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI diprediksi berjalan alot. Pasalnya, sehari sebelum penutupan pengumpulan bukti dukungan dari masyarakat, beragam tokoh lokal dan nasional sudah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim.
Pada Rabu (25/4) kemarin, KPU telah menerima berkas dari bakal calon DPR RI seperti Mahyuddin selaku Wakil Ketua MPR RI, Awang Ferdian Hidayat selaku mantan anggota DPD dan DPR RI, serta Syaparudin dan Muhammad Idris yang tak lain adalah mantan anggota DPRD Kaltim.
“Hari ini (kemarin, Red.) kami sudah menerima bukti dukungan masyarakat dari Awang Ferdian Hidayat, Emir Moeis, Musril Rahimsyah, Kaspul Anwar, A Sofyan Maskur, dan Sukarman Polu,” ungkap Komisioner KPU Kaltim, Viko Januardhy.
Kata dia, penyerahan berkas dukungan masyarakat berupa fotokopi KTP-el diperkirakan masih akan bertambah hingga batas akhir pengumpulan berkas dukungan pada KPU Kaltim, Kamis (26/4). Seperti diberitakan sebelumnya, terdapat 51 orang yang sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPD RI di KPU Kaltim. Berikutnya, pendaftar tersebut masih melewati tahapan verifikasi administaratif berupa bukti dukungan dan kelengkapan berkas administratif.
Kemudian pendaftar yang sudah lolos syarat administratif di KPU akan melewati tahapan verifikasi faktual. Hingga kemarin, tercatat 15 bakal calon telah dinyatakan lolos berkas dukungan. Menanggapi beragam tokoh yang sudah terdaftar sebagai bakal calon senator di KPU Kaltim, salah satu bakal calon anggota DPD RI, Syaparuddin mengatakan tidak gentar bersaing dengan tokoh lokal dan nasional tersebut.
Kata dia, dirinya sudah memiliki basis massa yang tidak kecil jumlahnya. Terbukti ketika pengumpulan fotokopi KTP-el di enam kabupaten/kota di Kaltim, mantan anggota DPRD Kaltim itu mendapatkan dukungan dari dukungan sebanyak 2.621 orang.
“Kalau saja tidak saya batasi, jumlah pendukung itu bisa bertambah. Saya sengaja membatasi pengumpulan KTP-el supaya memudahkan verifikasi administratif dan faktual. Waktu pengumpulan dukungan, masyarakat datang berbondong-bondong memberikan dukungan pada saya,” bebernya.
Syaparuddin menyebut, dirinya didukung masyarakat Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kutai Kartanegara (Kukar), Samarinda, hingga Bontang. Sebagai tokoh yang pernah mengenyam amanat di DPRD Kaltim daerah pemilihan Kubar dan Kukar, namanya masih sangat dikenal di dua daerah tersebut.
“Calon lainnya memiliki pendukung dari rakyat. Tapi saya yakin setiap calon memiliki kekurangan dan kelebihan. Tidak ada yang bisa saya anggap enteng. Semuanya punya peluang yang sama untuk terpilih. Apalagi yang akan terpilih hanya empat orang,” katanya.
Meski begitu, Syaparuddin yakin akan tetap meraup suara mayoritas di Benua Etam. Dirinya sudah mulai menghitung potensi dukungan masyarakat. Baik kantong suara lawan maupun lumbung pendukungnya.
“Saya tetap optimistis terpilih. Saya akan bekerja keras untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. Target saya tidak muluk-muluk. Nanti saya upayakan 850 ribu suara memilih saya di pemilihan DPD,” tegas Syaparuddin. (*/um)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: