Ketika melakukan penjelajahan ke suatu tempat, Acmadi tak sekadar menjelajah. Namun juga membawa misi untuk memperkenalkan lokasi wisata tersebut sekaligus melakukan reportase yang turut mengkampanyekan tentang kelestarian lingkungan.
Bambang, Bontang
Komunitas Tapak Borneo yang Acmadi bentuk bersama salah seorang temannya pada 2016 silam, kini sudah menghantarkannya menjelajah ke berbagai lokasi wisata yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim). Baik lokasi wisata tersebut sudah terkenal maupun yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Seperti Merabu, Gua Mardua Pangadan Kutim, Hutan Lindung Sungai Wain Balikpapan, Sungai Keham Santan, hingga Bilaan Lahat Maratua.
Komunitas Tapak Borneo sendiri merupakan komunitas yang fokus di bidang penjelajahan alam, budaya dan lingkungan. Terbentuk dan menjalankan programnya secara mandiri, komunitas ini rutin bereksplorasi ke berbagai lokasi wisata di berbagai wilayah Kaltim. Namun tak sekadar bereksplorasi, tetapi dalam penjelajahnnya tersebut mereka juga melakukan dokumentasi dan reportase terhadap lokasi wisata tersebut. Selain sebagai bentuk promosi bagi masyarakat yang lain, juga apabila di lokasi wisata itu berpotensi menjadi wisata andalan namun kurang diperhatikan oleh pemerintah, maka mereka melalui dokumentasi foto dan video juga akan melakukan kritik terhadap pemerintah.
“Setiap kami selesai mengunjungi suatu lokasi wisata, kami juga upload video hasil perjalanan kami ke youtube, facebook, dan instagram. Tujuannya agar mempromosikan sekaligus di dalam video itu kami juga meminta pemerintah setempat untuk lebih memperhatikan lagi lokasi tersebut,” ucapnya.
Tak hanya itu, jika sekiranya dalam penjelajahan mereka menemukan hal-hal yang justru mengancam keberadaan suatu lokasi wisata dan lingkungan, maka mereka bersama komunitas pecinta lingkungan lainnya akan tegas menyuarakan penolakan kepada pemerintah. Salah satu yang pernah mereka lakukan adalah, saat mengkampanyekan penolakan adanya wacana aktivitas pertambangan di kawasan Tanjung Mangkaliat beberapa waktu lalu.
“Kami saat itu dengan tegas mengkampanyekan selamatkan peradaban dari teroris lingkungan,” beber pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komunitas Tapak Borneo itu.
Yang juga membedakan dari komunitas penjelajahan lainnya kata Achmadi, Komunitas Tapak Borneo dalam tour nya juga melakukan berbagai kegiatan sosial untuk masyarakat sekitar lokasi yang mereka kunjungi. Beberapa kegiatan sosialnya seperti menggelar pengecekan golongan darah, membagikan vitamin ke masyarakat, dan mengajari serta memberi motivasi anak-anak sekitar untuk bersemangat dalam menggapai cita-cita.
Kini, jumlah anggota dari komunitas yang dia inisiasi itu cukup mengalami peningkatan. Awalnya hanya terdiri dari anak-anak Bontang, namun saat ini juga terdapat dari Balikpapan, Tenggarong, Samarinda, dan Sangatta. Ke depan, komunitas Tapak Borneo ini juga masih ingin terus mengeksplorasi tempat-tempat wisata di Kaltim yang belum dijelajahi.
“Biasanya ketika kami akan menjelajah ke suatu lokasi, kami cari informasi terlebih dahulu dari teman-teman komunitas lain yang sudah pernah ke sana. Kami juga biasa mengirim satu orang untuk survei lokasi, survei kebutuhan biaya dan logistik apa saja yang akan dibawa,” ucapnya.
Acmadi berharap, ke depan semua komunitas pecinta lingkungan dan pemerintah bisa bersinergi dalam membangun dan memaksimalkan lokasi-lokasi wisata di Kaltim serta mengajak semua komponen untuk bersama-sama ikut menjaga dan melestarikan lingkungan.
“Kita tidak mewarisi bumi dari nenek moyang kita. Melainkan kita hanya meminjamnya dari anak cucu kita,” pesannya. (***)
Tentang Achmadi
Nama : Achmadi
TTL : Bontang, 29 Juli 1989
Alamat : Jalan Ahmad Yani RT 10 nomor 49, Kelurahan Api-Api
Orang tua : Adjo MS – Nadrah
Organisasi : Wakil Ketua Komunitas Tapak Borneo
Riwayat Pendidikan :
- SMA IT Yabis
- Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Fisipol (Semester 8)
Motto Hidup :
“Petualangan bukan tentang seberapa jauh atau seberapa hebat langkah kakimu, tapi sejatinya petualangan adalah tentang seberapa besar manfaat yang kau dapat dari setiap langkah kakimu”.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post