BONTANG – Stok bawang putih hari ini mulai dikirim ke distributor Samarinda sebanyak 27 ton. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang, Asdar Ibrahim mengatakan bawang putih tersebut berasal dari Surabaya.
Selain itu, Kamis (9/5/2019) mendatang pengiriman kembali dilakukan, yakni sebanyak 58 ton. Selama Mei ini, pengiriman diperkirakan mencapai hingga 250 ton.
“Kami dapat informasi dari importir dan distributor, kalau hari ini mulai ada pengiriman dari Surabaya ke Samarinda. Karena pengiriman baru bisa dilakukan setelah pilpres,” kata Asdar kepada bontangpost.id, Senin (6/5/2019).
Dia menyebut, kekosongan stok bawang putih tidak hanya dialami Kota Taman. Akan tetapi juga terjadi di sebagian wilayah Kalimantan Timur. Selain stoknya yang kosong, lanjut Asdar juga terdapat indikasi kesengajaan pedagang memanfaatkan momen ramadan.
Asdar belum mengetahui secara pasti pendistribusian bawang putih ke Bontang. Meski begitu, pihaknya akan terus memantau stabilitas dan perkembangan harga bahan pokok di lapangan selama satu minggu ke depan.
“Kalau misalnya tetap mahal, akan kami koordinasi ke provinsi. Lihat dulu satu minggu ke depan. Sirkulasi dan distribusinya bagaimana. Polisi juga akan turun lapangan cari tahu kenapa harga ini melonjak,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti menyampaikan, sudah dikerahkan sejumlah anggotanya untuk mengetahui kejadian di lapangan. Apakah benar-benar kekosongan stok atau terjadi penimbunan oleh oknum tertentu.
“Sudah dikerahkan anggota. Kalau untuk penimbunan belum kami temukan,” sebut Siswanto kala menghadiri pleno KPU tingkat kota, Minggu (5/5/2019) kemarin. (mam)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: