BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bontang mencari ratusan orang untuk bekerja sebagai pengawas tempat pemungutan suara (TPS). Dalam pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019, 17 April mendatang. Tepatnya, jumlah yang dibutuhkan mencapai 516 orang, senada dengan jumlah TPS yang ada di Bontang.
“Yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah TPS. Sampai sekarang belum ada perubahan yaitu 516 TPS. Setiap TPS nantinya ada satu orang pengawas,” kata Ketua Bawaslu Bontang, Nasrullah saat diwawancarai Kamis (14/2/2019).
Dijelaskan pengawas TPS ini nantinya disebar di tiga kecamatan. Meliputi 203 orang di Bontang Selatan, 224 orang di Bontang Utara, dan 89 orang di Bontang Barat. Para pengawas TPS ini bakal bekerja secara efektif selama 23 hari sebelum hari-H pemungutan suara dan tujuh hari setelah pemungutan suara.
Proses perekrutannya sendiri telah dimulai sejak Senin (11/2/2019) dan akan dibuka hingga Kamis (21/2/2019). Dengan tahapannya meliputi pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran, verifikasi administrasi dan terakhir wawancara.
“Setelah melewati tahapan, nanti akan diumumkan secara terbuka. Siapa saja yang diterima menjadi pengawas untuk 516 TPS tersebut,” sebutnya.
Dijelaskan, salah satu substansi awal yang diwawancarai yaitu calon pengawas ini tidak berafiliasi dengan partai politik (parpol). Dia juga tidak menjadi tim kampanye pasangan calon paslon presiden/cawapres. Serta bukan pelaksana kampanye dalam setiap kegiatan kampanye yang dilakukan calon anggota legislatif (caleg) pada semua tingkatan.
Syarat lainnya yaitu berusia minimal 25 tahun. Adapun rekrutmennya dilakukan di Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang ada pada masing-masing kecamatan. “Inilah rambu-rambu yang harus diperhatikan oleh penitia rekrutmen pengawas TPS di sekretariat Panwascam masing-masing,” terang Nasrullah.
Dalam pencarian ini, dia berharap panitia rekrutmen di Panwascam nantinya dapat mengakomodasi orang-orang yang memang memiliki pengalaman di bidang kepemiluan. Pun begitu, Nasrullah menyebut pengawas yang dicari nantinya diharapkan bisa mengoperasikan gadget Android. Lantaran nantinya Bawaslu akan membuat real count melalui aplikasi Android.
“Nanti kami akan membuat sebuah real count khusus Bawaslu. Terkait dengan Pemilu 2019 ini. Supaya data cepat masuk ke dalam database kami,” pungkasnya. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post