BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim menilai masih ada potensi tambahan pemilih di luar Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah diplenokan KPU Kaltim, Jumat (20/4) kemarin. Mereka adalah pemilih yang saat ini sedang mengurus data kependudukan di masing-masing kabupaten/kota.
Komisioner Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung mengatakan, untuk masyarakat yang belum masuk DPT, nantinya tetap dapat menyalurkan hak suaranya. Dengan catatan yang bersangkutan memenuhi syarat, seperti terdaftar sebagai penduduk Kaltim.
Hanya saja ada perlakuan khusus bagi mereka yang tidak masuk dalam DPT Pilgub Kaltim. “Masyarakat yang memiliki hak pilih dan tidak terdaftar di DPT, nantinya akan menyalurkan hak suaranya satu jam sebelum TPS ditutup,” katanya, kemarin.
Dia mengakui, potensi pemilih di luar DPT masih cukup banyak. Karena saat ini, di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di masing-masing kabupaten/kota ada yang sedang melakukan proses validasi data, perekaman data Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, dan penerbitan Surat Keterangan (Suket) pengganti KTP elektronik.
“Sesuai dengan prosedur, kami akan tetap memastikan pengawasan, apakah KTP atau Suket yang dimiliki masyarakat benar-benar dikeluarkan oleh instansi terkait. Ini menjadi upaya identifikasi awal. Tapi nantinya setiap TPS akan ada pengawas yang kami tempatkan juga,” katanya.
Galeh menyebut, pengawas pemilu sudah bekerja maksimal untuk mengawasi proses pemutakhiran data di setiap desa, kelurahan, kecamatan hingga di tingkat kabupaten/kota se-Kaltim. Pasalnya, di Daftar Pemilih Sementara (DPS) banyak ditemukan data bermasalah. Seperti data ganda, tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), ataupun pemilih yang telah meninggal.
Menurutnya, saat proses validasi dan pemukathiran data oleh KPU di kabupaten/kota, pihaknya melalui Panwaslu setempat telah meminta daftar pemilih tersebut diperbaiki sebelum diplenokan sebagai DPT. Sehingga dia berkeyakinan, bahwa data DPT pilgub sekarang adalah data pemilih berkualitas.
“Saya kira, data pemilih yang ditetapkan kali ini, benar-benar data pemilih yang berkualitas. Karena Panwaslu telah bekerja maksimal untuk mengawasi setiap tahap yang ada. Begitupun dengan KPU,” ujarnya. (drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: