SANGATTA – Meski anggaran untuk cabang olahraga (Cabor) Binaraga terbilang minim, namun para atlet tetap berlatih mempersiapkan diri jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim di Kutim, Desember mendatang.
Dedy Ray, salah satu atlet yang dijumpai di area berlatih mengaku, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan kucuran dana untuk training center (TC) atau pemusatan latihan.
“Cabor lain sudah semua, tinggal kami saja sepertinya belum dikasih uang, padahal sebentar lagi mau pelaksanaan,” terangnya pada Sangatta Post, Kamis (25/10).
Baginya, anggaran TC sangat memengaruhi kualitas berlatih dan hasil akhir. Mengingat waktu sudah kurang dari dua bulan, dirinya belum mendapat suplemen sama sekali.
“Kami delapan orang atlet yang akan bertanding. Sampai sekarang kami berusaha saja untuk Kutim supaya sebagai tuan rumah bisa menang,” jelasnya.
Ia mengaku tak pantang menyerah. Meski belum diberi anggaran, dia dan rekan atlet lainnya tetap berlatih menggunakan anggaran pribadi. Terlebih untuk membeli kebutuhan pemenuhan gizi dan nutrisi.
“Ya kami sadar kesiapan baru mencapai 50 persen. Menurut saya, meski latihan siang-malam, tapi kalau gizi tidak seimbang sama saja sia-sia,” tandasnya.
Dalam pelaksanaan porprov nanti, lanjut Dedy, Kutim akan mengikuti seluruh kelas yang dipertandingkan. Yakni kelas 55, 60, 65, 70, 75 dan 80. Kelas ini dibedakan atas berat badan peserta.
“Saya sendiri ikut di kelas 60 untuk porprov nanti. Yang jelas target kami 16 emas,” pungkasnya.
Sejumlah prestasi pernah diraihnya dalam ajang bergengsi di daerah lain. Belum pernah meraih emas, menjadi motivasi baru bagi pria bertubuh atletis ini.
“Delapan tahun saya jadi binaragawan. Pernah raih perak di Porprov Samarinda, juga meraih perunggu. Emas memang belum pernah. Tapi harus dicapai 2018 ini,” tegasnya.
Hingga saat ini, ia gencar lakukan pola diet demi menjaga tubuh agar sesuai kelas. Baginya dengan dukungan kepala cabor, membuatnya terus bertahan untuk menjadi atlet dan termotivasi mengharumkan nama daerah.
“Saya dua bulan ini tidak mengonsumsi garam dan gula. Untuk menjaga massa tubuh, supaya tetap stabil,” tuturnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: