BONTANGPOST.ID, Bontang – Jumlah masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem di Kelurahan Berebas Tengah dipastikan zero. Setelah Pemkot Bontang bekerja sama dengan Baznas Bontang melakukan bedah rumah salah satu warga yang sebelumnya masuk kategori tersebut.
Warga RT 3 Lasahi mendapatkan bantuan berupa pembangunan rumah layak huni di lahan dimilikinya. Kepala Baznas Bontang Kuba Siga mengatakan rumah ini berukuran 4,5 x 10 meter. “Jadi rumah sebelumnya itu kami bongkar. Anggaran yang dikucurkan mencapai Rp100 juta. Dari pembongkaran, perencanaan, hingga pembangunan,” kata Kuba.
Kondisi hunian milik Lahasi ini sebelumnya mengalami kerusakan parah. Menurutnya luasan ini diperluas dibandingkan bangunan sebelumnya. Terdapat satu ruang tamu, dua kamar, dapur, dan tempat mandi. “Waktu pengerjaan sebulan. Skemanya swakelola,” ucapnya.
Sementara Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris mengucap syukur karena di Berebas Tengah sebelumnya terdata delapan yang masuk miskin ekstrem sekarang nihil. Pembangunan hunian warga ini berasal dari anggaran yang dikelola Baznas.
Adapun penerima bantuan yang merupakan lansia ini mengalami sakit. Bahkan secara tubuh mengalami kelumpuhan. Kesehariannya dirawat oleh seorang anaknya. “Nanti akan di-handle langsung Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta kelurahan,” tutur pejabat yang akrab disapa AH ini.
Mengenai kesehatan karena ada luka di bagian belakang maka Puskesmas Bontang Selatan II bakal melakukan pengecekan dalam sepekan tiga kali. Kebutuhan untuk sehari-hari akan ditangani oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat. “Menginstruksikan kepada ketua RT dan kelurahan untuk menjalankan program 100 hari Neni-AH yakni tengok tetangga,” pungkasnya. (*)