BONTANG – Dalam rangka peningkatan pelayanan akomodasi calon jemaah haji (calhaj) Indonesia di Makkah 2019, dilakukan penempatan berdasarkan asal embarkasi. Penempatan ini dilakukan berdasarkan perolehan kapasitas hotel pada masing-masing wilayah di Makkah.
Selama pelaksanaan Ibadah haji tahun 1440 H, seluruh calhaj asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang berada di Tanah Suci akan ditempatkan di Rei Bakhsy atau berjarak kurang lebih 2 kilometer dari Masjidil Haram. Sehingga memungkinkan jemaah haji akan dikumpulkan dalam satu wilayah.
“Tidak terpisah tetapi berkumpul dalam satu wilayah. Termasuk jemaah asal Bontang,” Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bontang, Ali Mustofa.
Sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal (Kepdirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nomor 135 Tahun 2019 tentang penempatan jemaah Haji Indonesia, dengan sistem zonasi berdasarkan asal embarkasi, penempatan tersebut terdapat 7 wilayah, calon jemaah haji untuk 13 embarkasi haji Indoensia.
“Penempatannya itu sesuai dengan hasil undian di Jakarta dihadiri Kakanwil seluruh Indonesia,” ucapnya.
Dia menyampaikan, penempatan tersebut untuk memudahkan dan bisa konsentrasi di satu zona, sehingga pembinaan, pelayanan, perlindungan dan pengawasaan lebih mudah. Jika terpencar tentu akan menyulitkan petugas haji untuk mencari jemaah jika kesasar.
“Juga pelayanan petugas kloter akan lebih maksimal, kemudian pelayanan petugas dapat berbagi pengalaman dalam melayani karena jemaah terfokus di satu lokasi,” imbuhnya. (mam)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post