ORANG utan yang dievakuasi dari tangan warga RT 05 Kelurahan Guntung Kecamatan Bontang Utara itu rencananya akan direhabilitiasi. Pasalnya, sifat-sifat orang utan yang masih bergantung pada manusia harus dihilangkan terlebih dulu. Setelah dinilai bisa beradaptasi dengan habitatnya barulah orang utan tersebut akan dilepas liarkan.
Kasi Konservasi Wilayah II Tenggarong, Tarsisius Krisdianto mengatakan jika ada kasus seperti ini memang pihaknya yang akan menindaklanjuti untuk merelokasi. Tetapi, mengingat pihaknya tidak memiliki keahlian, maka akan disalurkan kembali ke tempat rehabilitasi orang utan. “Karena mereka punya tenaga ahlinya, serta sarana dan prasarananya lengkap disana,” jelas Kris—sapaannya—saat diwawancara di RT 5 Kelurahan Guntung, Minggu (11/2) kemarin.
Kata dia, rehabilitasi memiliki tahapan-tahapan seperti orang sekolah. Mulai dari TK, SD sampai perguruan tinggi. Karena saat penyerahan awal, orang utan itu masih ketergantungan dengan manusia, maka lambat laun diajarkan kembali sifat liarnya. Sehingga, orang utan bisa beradaptasi di alam bebas. “Setelah itu barulah nanti bisa dilepaskan,” ungkapnya.
Untuk organisasi yang akan merehabnya, Kris mengaku belum mengetahuinya. Karena di Kalimantan terdapat beberapa organisasi yaknis Borneo Orangutan Survival (BOS), Centre for Orangutan Protection (COP), dan lainnya. “Nanti dilihat lagi akan ditampung di mana,” ujar dia.
Penyerahan orang utan dari Guntung ini, dikatakan Kris berawal dari informasi di Taman Nasional Kutai (TNK). Dijelaskan bahwa, saat petugas TNK melakukan patroli dan sosialisasi, pihaknya mendapat informasi bahwa ada orang utan yang dipelihara warga Guntung. Sehingga atas informasi tersebut dicari kebenarannya dan kemudian dilakukan evakuasi. Terkait keluarga Suparman yang ingin menjenguknya, disebutkan Kris itu tergantung dari Standar Operasional Prosedur (SOP) organisasi yang merehabnya. “Karena mereka biasanya punya prosedur tersendiri,”terang dia.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: