BONTANG – Hanya butuh 3 hari saja untuk menghabiskan stok 500 blanko KTP-el yang baru dipinjamkan oleh Pemkot Balikpapan. Kini, blanko KTP-el di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Diskucapil) kembali mengalami kekosongan.
Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Diskucapil Bontang Eka Dedy Anshariddin mengatakan, sejak pelayanan pengajuan pencetakan KTP-el dibuka Kamis (10/8) lalu, hingga Senin (14/8) kemarin 500 blanko pinjaman tersebut sudah habis terpakai. Sehingga proses pencetakan baru kembali dilakukan setelah adanya kiriman blanko dari Ditjen Dukcapil Kemendagri.
“Kami mohon maaf karena belum bisa mencetak lagi. Sehingga bagi yang sudah melakukan perekaman, sementara kami terbitkan surat keterangan terlebih dahulu sebagai penggantinya,” jelasnya, Selasa (15/8) kemarin.
Eka Dedy menilai, cepat ludesnya blanko ini lantaran jumlah yang tidak sesuai antara stok blanko dengan jumlah warga yang sudah berstatus Print Ready Record (PRR) alias sudah melakukan perekaman dan siap cetak. Di mana jumlah warga yang berstatus PRR sebanyak 7 ribuan, sementara blanko yang tersedia hanya 500 keping. “Kami belum tahu lagi kapan blanko datang dari pusat,” terangnya.
Kendati demikian, dirinya tetap menekankan kepada masyarakat, surat keterangan sementara yang saat ini diterbitkan Diskucapil sebagai pengganti KTP-el memiliki fungsi yang sama dengan KTP-el asli. Sehingga tidak perlu risau dan tetap mengimbau untuk sabar menunggu kedatangan blanko KTP-el yang asli dari pusat. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post