bontangpost.id – Defisit air di Kota Bontang diklaim dapat teratasi dengan distribusi kelebihan air dari Water Treatment Plant (WTP) Guntung dan Loktuan.
Berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), ditemukan adanya idle capacity yang belum termanfaatkan di dua wilayah tersebut. Sehingga Perumda Tirta Taman Bontang melakukan perbaikan agar kelebihan air itu dapat didistribusi ke wilayah kota. Utamanya dapat mengatasi defisit air bersih sekira 200 liter per detik.
Dirut Perumda Tirta Taman Kota Bontang Suramin mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas PUPRK untuk menyambung jaringan pipa dari dua unit WTP yang berada di Guntung dan Loktuan ke booster pump di Gor Loktuan.
“Itu sudah dilakukan sekitar empat bulan lalu. Air yang tidak termanfaatkan dari WTP Guntung sekitar 1.300 liter per hari. Dari WTP Loktuan 4.000-4.500 liter per hari. Artinya itu semua bisa menutupi minus di wilayah kota,” terangnya.
Suramin menyebut, pihaknya telah menyiapkan skema untuk ketersediaan air baku bawah tanah. Berdasarkan rencana jangka panjang, suplai air baku bawah tanah berasal dari Bendungan Marangkayu, void tambang, dan Bendali (bendungan pengendali) Sukarahmat.
“Kalau jangka pendek, akan ada dua sumur baru hasil usulan kami ke Pemprov Kaltim,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post