bontangpost.id – Gejala Tuberkulosis atau TBC pada anak sebenarnya tidak berbeda dengan orang dewasa. Meski begitu ada beberapa perbedaan yang harus diketahui orang tua.
Mengetahui gejala-gejala TBC anak juga penting. Hal ini terutama untuk mengantisipasi kondisi TBC yang makin memburuk pada anak.
Apalagi penderita TBC anak di Indonesia juga termasuk tinggi. Dari catatan Kementerian Kesehatan, per 2023 ini jumlah kasus TBC anak mencapai 57.600 orang.
Dokter spesialis anak di Rumah Sakit Hermina Yogyakarta, Rina Triasih menyebut ada beberapa gejala yang kerap ditunjukkan anak yang menderita TBC. Gejala ini umumnya mirip dengan penyakit lain, seperti flu atau batuk biasa.
“Mirip gejalanya (dengan batuk flu) tapi ada yang sangat signifikan untuk dibedakan,” kata Rina dalam webinar yang diselenggarakan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk menyambut hari Tuberkulosis Sedunia, Senin (20/3).
Baca juga; Penderita TBC di Bontang Meningkat, 237 Anak Terpapar
Salah satunya gejala itu ternyata bukan batuk. Melainkan berat badan yang turun padahal anak makan dengan normal. Selain itu, ada beberapa gejala lain, yakni sebagai berikut:
1. Batuk terus lebih dari dua minggu
Jika anak terus mengalami batuk, baik itu berdahak atau batuk kering, orang tua harus curiga. Terutama jika anak tak kunjung sembuh padahal sudah diberi antibiotik atau obat batuk.
“Apalagi sudah dibawa ke dokter tapi kondisinya tidak membaik, segera bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan TBC,” kata Rina.
2. Berat badan turun
Jika berat badan anak turun secara signifikan, orang tua harus curiga. Apalagi jika berat badan turun ini disertai batuk yang tak kunjung sembuh dan nafsu makan yang tidak terganggu.
3. Demam lebih dari dua pekan
Jika anak mengalami demam yang tak kunjung sembuh, bisa jadi dia terkena TBC. Demam TBC juga biasanya bukan demam yang tinggi, suhu tubuh anak hanya agak tinggi dan kerap mengeluh tidak enak badan.
“Demamnya yang orang Jawa bilang itu tidak tinggi banget (suhunya), jadi anget-anget dan sudah dikasih obat antibiotik tak sembuh-sembuh,” katanya.
4. Lesu dan lemas
Ketika anak terlihat tidak bersemangat dan terlihat lemah dan lesu orang tua harus waspada. Bisa jadi anak terpapar bakteri penyebab TBC. Segera lakukan pemeriksaan, terutama jika lesu dan lemas tersebut disertai dengan gejala lainnya. (cnn)