bontangpost.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melanjutkan program paket perlengkapan sekolah gratis tahun ini. Bentuknya seragam nasional, tas, dan sepatu. Tiga barang itu hanya berlaku untuk siswa baru. Sementara untuk seluruh siswa akan memperoleh seragam batik jaring. Di tambah buku tulis.
Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Nurhadi mengatakan pengadaan buku tulis ini untuk memperlengkapi kebutuhan siswa. Utamanya di tahun ajaran baru mendatang.
“Kalau buku tulis untuk seluruh siswa. Baik sekolah negeri maupun swasta. Jenjang SD dan SMP,” kata Nurhadi.
Terkait dengan sampul buku tulis, ia belum bisa menjelaskan. Nantinya akan didesain sesuai dengan identitas Kota Bontang. Pun demikian dengan satuan penyalurannya tiap siswa.
Berdasarkan sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP), pengadaan buku tulis ini Rp1,3 miliar. Jumlah pemesanan 23.934 pak. Tiap kemasanya berisi enam buku. Dengan total lembaran tiap bukunya 42.
“Pengadaannya secara e-katalog,” ucapnya.
Ditargetkan buku gratis ini bisa diterima pasca masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) rampung. Mengacu data pokok pendidikan jumlah siswa jenjang SD yaitu 17.872, sedangkan SMP 8.386. Bila dikalkulasi berjumlah 26.258. Angka ini merupakan data terkini jumlah siswa.
Diketahui pengadaan sarana belajar ini pernah dilaksanakan pada 2019 silam. Kala itu menyasar seluruh siswa jenjang SD hingga SMA atau sederajat. Pagu anggaran yang disiapkan kala itu mencapai Rp2,2 miliar. Proses pengadaannya melalui tender. Dimenangkan oleh perusahaan asal Kukar yakni CV Insan Cita Mandiri. Total pengadaan mencapai 38.500 pak.
Sebelumnya, Pemkot Bontang telah menganggarkan untuk seragam sekolah gratis senilai Rp5,9 miliar, tas sekolah Rp1,4 miliar, sepatu sekolah Rp1,7 miliar, dan baju batik Rp12 miliar. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post