Bupati Diarak Menggunakan Alut Adang

Kunjungi Desa Long Nyelong

SANGATTA – Kunjungan kerja Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar dan Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang ke Desa Long Nyelong, Kecamatan Busang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat setempat. Tak tanggung-tanggung warga paling ujung di Kutim ini mempersiapkan acara penyambutan hingga satu minggu lamanya.

Kehadiran Bupati Kutim H Ismunandar, Wabup Kasmidi Bulang, dan Wakil Ketua II DPRD Kutim Hj Encek UR Firgasih pada pencanangan program Kampung Keluarga Berencana (KB) dianggap warga Busang sebagai kunjungan kehormatan.

Sebelum di arak menggunakan Alut Adang (perahu) Bupati dan Wabup terlebih dahulu dipakaikan Lafung Tapung Siq (topi adat dayak), dikalungi Inuq Bukoq (kalung manik khas dayak), menerima malat buk (mandau). Sementara Wakil Ketua DPRD Hj Encek mengenakan basung ifan kilap (baju khas dayak) dan lafung tapung siq (topi untuk perempuan).

Penyambutan ini semakin meriah karena setelah pengguntingan pita sebagai tanda pembentukan Kampung KB, Ismunandar, Kasmidi Bulang, dan Encek diarak menggunakan Alut Adang melewati hiffan sambut hakai (tarian suka cita menyambut tamu kehormatan).

Terkesan dengan penyambutan tersebut, rombongan Bupati turut serta melakukan gerakan tari datun julut bersama para remaja setempat. Tidak hanya itu, ketiga tokoh ini juga larut mengikuti tarian yang berlangsung di lapangan sepak bola Desa Long Nyelong (10/5) lalu.

Camat Busang, Impung Anyek mengatakan, satu minggu sebelum kehadiran Bupati dan rombongan warga sudah mempersiapkan segala hal untuk menyambut pemimpin kesayangan warga Kutim ini. Mulai siang hingga malam warga bergotong royong menyusun persiapan penyambutan.

Seperti tari suka cita menyambut tamu kehormatan, tari datun julut remaja, tari membentuk hurup Keluarga Berencana, tari ajai anak-anak, tari hudoq aban, tari leto tinen serta pembuatan dekorasi arena pertemuan.

“Seluruh masyarakat Desa Long Nyelong bergembira menyambut kehadiran Bupati dan rombongan, karena desa ini sangat jarang mandapatkan kunjugan kerja pejabat daerah,” jelas Impung Anyek.

Bupati Kutim H Ismunandar mengatakan kunjungannya kali ini untuk menjawab kerinduan warga Desa Long Nyelong terhadap pemimpinnya. “Saya baru melihat tari hudoq aban (topeng manik) ini. Ini menunjukkan keberagaman dan keaslian budaya masyarakat di Kutim,” kata nya.

Karena menariknya tarian yang disuguhkan, Ismu yang menjabat Ketua Dewan Kesenian Kutim ini berharap tarian hudoq aban bisa tampil apabila ada event kesenian atau kebudayaan ibu kota Kabupaten yakni Sangatta.

Wakil Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih menambahkan budaya merupakan perekat antara sesama anak bangsa. Dengan budaya, Kutim bisa dikenal hingga ke mancanegara. “Kembangkan dan lestarikan budaya serta kerajinan di Desa Long Nyelong termasuk desa lain di Busang,” pintanya. (hms8/drh)