Ajak Warga Perangi Narkoba dan HIV/AIDS
SANGATTA- Kunjungan kerja Safari Syawal Bupati Kutim Ismunandar kembali berlanjut, Kamis (3/8) lalu. Kali ini giliran Kecamatan Sangatta Utara menjadi tujuan halalbihalal bupati beserta jajaran Pemkab Kutim, yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangatta Utara.
Ismu mengucapkan atas nama Pemkab Kutim, ia me mohon maaf kepada masyarakat untuk kepemimpinannya selama ini. Dia berharap momentum halalbihalal bisa mencairkan semua. Serta masyarakat dapat terus memberikan dukungan terhadap kebijakan pembangunan Pemkab Kutim.
“Apabila dalam satu tahun ini kiranya kurang dalam pelayanan, tentunya kami akan terus berusaha dalam meningkatkannya,” ujar orang nomor satu di Kutim ini.
Kepada seluruh lapisan masyarakat, Ismu mengimbau untuk selalu menjaga keamaman dan ketertiban lingkungan. Sehingga Kutim khususnya Sangatta senantiasa kondusif. Selain itu camat, kepala desa, kepala dusun, lurah bahkan ketua RT diminta turut berperan memerangi dan menangani masalah HIV/AIDS.
“Kami sudah menutup semua lokalisasi yang ada di Kutim, tetapi masih ada saja (prostitusi) yang masih buka sembunyi-sembunyi. Inilah peran kita semua untuk sama-sama mencegah. Jangan sampai lagi muncul, karena sumbernya (HIV-AIDS) dari sana (lokasisasi illegal) semua,” ungkapnya.
Menurut Bupati semua bisa dicegah asal ada dukunga dari semua pihak. Kesadaran masyarakat untuk tidak “jajan” diluar dan lokalisasi tetap tutup. Sehingga keluarga tidak tertular HIV-AIDS..
Berikutnya agar remaja dan generasi muda terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dalam kegiatan tersebut, bupati turut pula menyerahkan SK TK2D kepada honorer di Kecamatan Sangatta Utara.
Sementara itu, Camat Sanggatta Utara Muhammad Basuni menyambut hangat kunjungan bupati beserta rombongan. Basuni mengucapkan terima kasih Bupati beserta jajaran telah hadir dalam momen acara halalbihalal bersama seluruh masyarakat Kecamatan Sangatta Utara.
“Izinkan kami atas nama masyarakat Kecamatan Sangatta Utara memohon maaf kepada Pemkab Kutim atas khilaf dan salah, sengaja maupun tidak sengaja. Ini merupakan momen yang bagus buat kita semua untuk saling bermaafaan,” kata Basuni.
Basuni melaporkan silaturahmi ini dihadiri seluruh ketua RT, kepala dusun, kepala desa, Bumdes, Anggota TP PKK, perwakilan perusahaan, kapolsek dan koramil.
Kepada Bupati, Basuni menjelaskan BPU Kecamatan Sangatta Utara selama ini juga sudah biasa digunakan untuk kegiatan positif. Salah satunya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahayanya narkoba dan HIV/AIDS. Dengan tujuan utama yakni menyelamatkan generasi muda. Dengan cara memberikan pemahaman bahaya dan dampak dari penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas yang menyebabkan HIV/AIDS. (hms10/ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: