Sebentar Lagi Pilgub
SANGATTA – Jelang pelaksanaan pemilihan gubernur 2018 mendatang, Bupati Kutim Ismunandar meminta wartawan di Kutim terus menjaga netralitas.
Hal tersebut disampaikan Bupati ketika memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kutai Timur (Kutim), belum lama ini.
Dia mengingatkan, wartawan hendaknya menjaga netralitas dan tidak memihak di dalam Pilkada. Penulisan berita sudah seharusnya netral dan berimbang.
“Tulis yang memang benar dan tidak boleh berat sebelah. Wartawan harus menulis secara berimbang, tidak boleh berpihak,” tekan Bupati.
Ismu juga mengungkapkan bahwa banyak oknum yang mengaku-ngaku wartawan. Biasanya, oknum yang seperti ini datang dengan berpura-pura membawa koran atau majalah dari luar daerah.
“Padahal koran cuma dibeli dipinggir jalan mungkin, terus mengaku-ngaku wartawan. Tapi saya sudah pengalaman menghadapi yang begitu-gitu. Saya sudah paham,” katanya tersenyum.
Untuk itu, mantan Kepala Dinas PU Kutim ini sangat mendukung, jika digelar uji kompetensi wartawan di Kutim. Langkah ini dimaksudkan, untuk mencetak wartawan yang memiliki kemampuan dan sertifikasi. Dengan demikian, wartawan juga mempunyai kualitas yang baik dalam menulis beritanya, sehingga informasi yang disampaikan tepat dan akurat.
Ismu juga mendukung program program pelatihan jurnalistik bagi pelajar yang akan dilaksanakan PWI. Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak wartawan di Kutim. Dia juga mengatakan menjadi wartawan memang tidak gampang. Harus banyak latihan dan membaca.
“Saya dulu ketika masih mahasiswa di Jatim pernah menjadi wakil pimpinan redaksi surat kabar kampus pernah ikut pelatihan jurnalistik. Saya tahu kode etik penulisan,” tuturnya. (hd)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: