Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 19 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Internasional

Burung Berjatuhan dari Langit, Dehidrasi Akibat Gelombang Panas

Reporter: Redaksi
Sabtu, 14 Mei 2022, 15:00 WITA
dalam Internasional
2 menit dibaca
Burung Berjatuhan dari Langit, Dehidrasi Akibat Gelombang Panas

Petugas Dinas Kehewanan di India tengah merawat burung yang jatuh akibat gelombang panas yang ekstrem (Amit Dave/Reuters)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Gelombang panas yang ekstrem di India menyebabkan burung mengalami dehidrasi. Ribuan burung yang terbang di langit mengalami dehidrasi sehingga jatuh ke tanah.

Tim penyelamat di negara bagian Gujarat mengambil lusinan burung yang kelelahan setiap hari karena gelombang panas yang menyengat. Itu disebabkan tak ada sumber air bagi mereka.

“Tim penyelamat di negara bagian Gujarat barat India mengambil lusinan burung yang kelelahan dan dehidrasi yang berjatuhan setiap hari saat gelombang panas yang menyengat dan mengeringkan sumber air di kota terbesar di negara bagian itu,” kata dokter hewan dan penyelamat hewan seperti dilansir dari Al Jazeera, Jumat (13/5).

Ini adalah musim panas terpanas dalam beberapa dekade di India. Perdana Menteri India Narendra Modi memperingatkan meningkatnya risiko kebakaran.

Dokter di rumah sakit hewan yang dikelola oleh Jivdaya Charitable Trust nirlaba di Ahmedabad mengatakan mereka telah merawat ribuan burung dalam beberapa minggu terakhir. Dokter menambahkan bahwa penyelamat membawa lusinan burung terbang tinggi seperti merpati atau layang-layang setiap hari.

“Tahun ini adalah salah satu yang terburuk dalam beberapa waktu terakhir. Kami telah melihat peningkatan 10 persen dalam jumlah burung yang perlu diselamatkan,” kata tim penyelamat Manoj Bhavsar.

Dokter hewan di rumah sakit yang dikelola kepercayaan terlihat memberi makan burung tablet multi-vitamin dan menyuntikkan air ke mulut mereka menggunakan jarum suntik. Pejabat kesehatan di Gujarat telah mengeluarkan imbauan kepada rumah sakit untuk mendirikan bangsal khusus untuk serangan panas dan penyakit terkait panas lainnya karena kenaikan suhu.

Akibat gelombang panas ini mendorong para ahli terkemuka dalam mengukur efek perubahan iklim pada cuaca ekstrem. Pembakaran bahan bakar fosil dan perusakan hutan telah melepaskan cukup banyak gas rumah kaca ke atmosfer. Akibatnya terjadi banjir, kekeringan, kebakaran hutan, dan badai tropis.

“Tidak ada keraguan bahwa perubahan iklim mengubah permainan besar dalam hal panas yang ekstrem,” kata seorang ilmuwan di Institut Grantham Imperial College London, Friederike Otto, mengatakan kepada kantor berita AFP.

“Setiap gelombang panas di dunia sekarang menjadi lebih kuat dan lebih mungkin terjadi karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia,” kata Otto dan rekan penulis Ben Clarke dari Universitas Oxford dalam laporan tersebut. (jawapos)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Dehidrasi
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan146Tweet91Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

205 WNI Terancam Hukuman Mati di Negara Orang

205 WNI Terancam Hukuman Mati di Negara Orang

Rabu, 23 Maret 2022, 17:00 WITA
1 Juta Orang Tinggalkan Ukraina, 498 Militer Rusia Dilaporkan Tewas

1 Juta Orang Tinggalkan Ukraina, 498 Militer Rusia Dilaporkan Tewas

Jumat, 4 Maret 2022, 11:30 WITA
Pasukan Rusia 32 Kilometer dari Kiev, Perang Kota Bisa Terjadi

Pasukan Rusia 32 Kilometer dari Kiev, Perang Kota Bisa Terjadi

Jumat, 25 Februari 2022, 15:00 WITA
Puluhan Orang Meninggal di Dalam Mobil karena Terjebak Badai Salju di Pakistan

Puluhan Orang Meninggal di Dalam Mobil karena Terjebak Badai Salju di Pakistan

Senin, 10 Januari 2022, 15:55 WITA
Banjir di Malaysia, 1.600 WNI Terdampak

Banjir di Malaysia, 1.600 WNI Terdampak

Rabu, 22 Desember 2021, 08:30 WITA
20 Mahasiwa Kaltim Terjebak Krisis Sudan

20 Mahasiwa Kaltim Terjebak Krisis Sudan

Rabu, 24 November 2021, 13:30 WITA
Postingan Selanjutnya
Kementerian PUPR Terapkan Konsep Infrastruktur Hijau di IKN

Kementerian PUPR Terapkan Konsep Infrastruktur Hijau di IKN

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Minggu, 15 Mei 2022, 18:21 WITA
Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jumat, 13 Mei 2022, 13:49 WITA
Tak Hanya di Indonesia, Kota-kota Besar Dunia ini juga Pernah Blackout

Trafo Gardu Induk Rusak, Listrik di Bontang Padam

Jumat, 13 Mei 2022, 18:33 WITA
Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Senin, 16 Mei 2022, 10:00 WITA
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Senin, 16 Mei 2022, 17:11 WITA
Penetapan PKPU Lamban, Tahapan Pemilu Tetap Dimulai Bulan Depan

Penetapan PKPU Lamban, Tahapan Pemilu Tetap Dimulai Bulan Depan

Kamis, 19 Mei 2022, 19:00 WITA
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:55 WITA
Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:00 WITA
Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Kamis, 19 Mei 2022, 15:00 WITA
Pasca Lebaran, Pencari Kerja di Bontang Meningkat

Pasca Lebaran, Pencari Kerja di Bontang Meningkat

Kamis, 19 Mei 2022, 14:14 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.