Dari 145 calon jemaah haji (calhaj) Bontang yang berangkat tahun ini, lima di antaranya sudah masuk dalam kategori lanjut usia (lansia). Untuk yang tertua, yakni Hasan Matto (82), selanjutnya Burahima (81), Jamade (80), Endang Suwarti (78), dan Aberu (62). Untuk itu perlu adanya penanganan dan perhatian khusus dari jemaah lainnya dan petugas sehingga mereka masih bisa tetap menjalankan segala aktivitasnya di Tanah Suci.
Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Bontang Taufik Idris mengatakan, memang untuk jemaah lansia akan diberikan perhatian khusus. Sehingga segala aktivitasnya bisa terpantau baik jemaah maupun petugas.
“Selain saya sebagai TPHD, ketua regu dan ketua rombongan juga saya minta untuk bertanggung jawab ikut membantu memantau jemaah lansia ini, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya,” jelas Taufik kepada Bontang Post belum lama ini.
Mantan Kabag Ekonomi dan Sosial Sekretaris Daerah (Setda) itu menilai, saat ini petugas telah maksimal dalam memperhatikan kondisi kesehatan jemaah utamanya sebelum keberangkatan. Di antaranya saat penyelenggaraan tes kebugaran bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB), dan terakhir pemeriksaan kesehatan sebelum masuk ke Asrama Haji Batakan, Balikpapan Selasa (1/8).
“Kami berharap semoga saja semua jemaah (Bontang, Red.) tahun ini sehat, tidak terjadi halangan apapun. Semuanya bisa pulang dalam keadaan sehat dan utuh seperti saat keberangkatan,” harap Taufik. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: