SANGATTA – Persoalan kedisiplinan sejumlah oknum pegawai Pemkab Kutim memang sangat memprihatinkan. Mereka biasanya lambat datang kerja, tapi pulang paling awal. Makanya Pemkab kini berupaya meningkatkan kedisiplinan dengan menggunakan sistem absensi face detector atau pemindai wajah. Sistem tersebut kini digunakan di Kantor Sekretariat Kabupaten (Setkab).
Kepala Bidang Kepegawaian Setiadi Halim melalui Kasubag Kepegawaian Slamet Setkab Kutim mengakui, selama pemberlakukan absensi menggunakan finger print atau pemindai sidik jari sebagai rujukan kehadiran, tingkat kepatuhan jam kantor meningkat signifikan.
“Sekarang kehadiran hampir 80 persen dari 100 persen persentase,” ujarnya sembari mengarahkan pegawai yang mendaftarkan identitas ke alat absensi baru, di ruang lobi Kantor Bupati, Selasa (27/2) lalu.
Pengantian finger print ke face detector dimaksudkan sebagai penunjang efektivitas. Selain itu, sistem ini juga terintegrasi langsung ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Antara lain ke OPD Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) yang bertugas memberikan sanksi administrasi, serta ke OPD Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang berhak menerapkan pemberian sanksi keuangan, salah satu contohnya adalah pemotongan tunjangan.
“Alat baru hanya butuh satu detik untuk absensi. Jika jaringan sudah maksimal bisa terkoneksi ke OPD dan real time,” ungkapnya.
Slamet-sapaan akrabnya- mengatakan face detector berjumlah 12 unit, mengantikan alat lama untuk mengakomodir 860 pegawai di lingkungan Setkab, yakni ASN berjumlah 315 dan TK2D sebanyak 545.
“Absensi dengan alat baru berlaku 1 maret nanti, alat lama digunakan untuk backup,” katanya.
Seperti diketahui jika Wakil Bupati Kasmidi Bulang sempat mencak-mencak melihat kelakukan sejumlah oknum pegawai yang tak disipilin. Bukan hanya karena tak disiplin soal jam kerja, para oknum tersebut juga kerap kali membolos. (hd)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: