BONTANG – Sebanyak 8 titik yang sudah dipasangi CCTV oleh Sat Lantas Polres Bontang, ternyata bermanfaat untuk mempermudah pengungkapan kasus. Tak hanya berguna untuk memantau situasi arus lalu lintas, polisi bahkan bisa memantau kejahatan jalanan yang kerap terjadi. Oleh karenanya, Polres Bontang juga berencana menambah pemasangan CCTV di 4 titik.
Kapolres Bontang, AKBP Dedi Agustono melalui Kasat Lantas AKP Irawan Setyono mengatakan, program CCTV ini merupakan program unggulan dari Kapolres Bontang. Sehingga Sat Lantas Polres Bontang sebagai tim pokja CCTV melakukan pengembangannya. “CCTV ini memang sangat berguna sekali, di Sat Lantas saja, kami sudah mengamankan pelaku tabrak lari sebanyak 3 kali,” jelas Irawan saat ditemui di ruangannya beberapa waktu lalu.
Dikatakan dia, beberapa kasus yang sudah terungkap berkat adanya CCTV yakni kasus tabrak lari yang terjadi di Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Imam Bonjol, dan wilayah Kilo Meter 6. Walaupun tidak terungkap saat terjadi kecelakaannya, tetapi alur asal muasalnya dan menuju kemana bisa diketahui berkat CCTV. “Terakhir TKP di Jalan Imam Bonjol yang dapat terungkap dari CCTV,” ujarnya.
Tak hanya masalah lalu lintas saja, Irawan menyebut adanya CCTV bisa juga mengungkap kejahatan kriminal. Selain juga untuk pengungkapan kasus, pihaknya juga bisa memonitoring kepadatanan arus lalu lintas maupun monitoring travic light yang sedang dalam trouble seperti di wilayah Simpang Lengkol. “Sampai saat ini, memang belum ada realisasi dari Dishub Bontang, tetapi kami tetap monitoring melalui CCTV,” ungkapnya.
Sementara ini, pihaknya memang baru memasang CCTV di 8 titik. Melalui 8 titik tersebut, Irawan mengaku sudah cukup maksimal. Karena sudah terdapat beberapa titik yang sudah mewakili seperti Simpang Ramayana, Simpang Bontang Baru, Simpang Bontang Kuala, Bukit Indah dan Simpang 4 Pisangan dan Manakara. “Jadi dari semua wilayah sudah ter-cover. Namun kami akan terus kembangkan untuk menambah di beberapa titik lagi,” terang dia.
Kata dia, di tahun 2018 pihaknya akan menambah 4 titik lagi. Karena pihaknya berkaca seperti di Samarinda yang sudah menyiapkan 50 an titik CCTV, tetapi hanya 8 yang bisa optimal. Sementara di Bontang sudah ada 8 dan sudah terkoneksi semua. “Lingkup kota kecil sudah cukup optimal,” imbuhnya.
4 titik yang baru, dikatakan Irawan ialah di depan Kantor Bontang Post, Simpang 3 Regomasi, Tanjung Laut dan RSUD. “Ini sesuai usulan masyarakat dan dibuat dari masyarakat yang peduli dengan situasi dan kamtibmas di Bontang,” pungkasnya.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: