bontangpost.id – Anggota komisi III DPR-RI Rudi Mas’ud mengimbau Pemerintah Provinsi Kaltim agar memberikan peringatan kepada sejumlah perusahaan tambang batubara PKP2B untuk menyalurkan dana CSR pendidikan ke Universitas di Kaltim.
Karena, perusahaan tambang di Kaltim yang menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada tiga Perguruan Tinggi di Jawa, kini banyak menjadi sorotan tajam di kalangan masyarakat dan tokoh di Kaltim.
“Ini yang harus diperhatikan Pemerintah Provinsi Kaltim, jangan sampai kejadian seperti ini terjadi lagi. Makanya saya minta agar Pemprov Kaltim harus tegas untuk memberikan peringatan kepada perusahaan-perusahaan di Kaltim untuk segera memberikan CSR itu kepada masyarakat Kaltim terlebih dahulu,” katanya.
Rudi Masud yang diwawancarai usai Halal bihalal bersama seluruh Kader Partai Golkar se-Kalimantan berharap kejadian CSR perusahaan tambang di Kaltim ke pulau Jawa, seharusnya tidak boleh terjadi lagi ke depannya karena perusahaan itu berkegiatan usaha di Kalimantan Timur dan sudah semestinya memprioritaskan masyarakat Kaltim.
“Ini memang yang disesalkan, harusnya dana CSR diberikan kepada masyarakat Kaltim terlebih dulu, bukan memprioritaskan yang di luar Kalimantan. Karena mereka ini membuka usahanya di Kaltim,” jelasnya.
DIa menambahkan Kalimantan Timur ini masih membutuhkan CSR untuk kesejahteraan masyarakat apalagi dana tersebut untuk kepentingan Pendidikan di Kaltim.
“Kalau mereka bilang dana itu dari kantong pribadi, segera dikeluarkanlah dana CSR nya untuk masyarakat Kaltim,” tegasnya. (myn)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post