BONTANG – Memasuki 2018, harga ikan di sejumlah pasar meroket mencapai 15 persen. Baik itu jenis ikan laut maupun tawar. Hal tersebut dipicu karena faktor cuaca ekstrem yang menyebabkan nelayan tak bisa melaut.
Pedagang ikan di Pasar Telihan Dullah mengatakan, kenaikan harga ini sejak awal Desember. Di mana ketinggian ombak mencapai empat meter. “Ombak di laut sampai empat meter, tak ada yang berani melaut kalau seperti itu,” kata Dullah.
Salah satu yang naik harganya ialah ikan tongkol. Sebelumnya pedagang menjual seharga Rp 15 ribu, kini naik dua kali lipat menjadi Rp 30 ribu.
Lonjaknya harga ikan membuat minat konsumen menjadi sepi. Akibatnya, pedagang tidak berani mengambil stok dengan jumlah banyak. Pasalnya, kondisi ikan tidak dapat bertahan lama.
“Biasanya saya ambil sampai total 100 kilogram sekarang hanya 30 kilogram saja,” paparnya.
Hal serupa terjadi di Pasar Seng Tanjung Limau yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Kelurahan Baru, Kecamatan Bontang Utara. Pedagang ikan di pasar tersebut, Sabir, mengatakan terjadi penurunan daya beli konsumen.
Langkah pengurangan stok menjadi senjata utama berkenaan dengan kondisi seperti ini. ia mengaku sekarang hanya memasok 50 persen dari total sebelumnya.
Ia memprediksi kondisi cuaca kembali normal akan terjadi bulan depan. “Biasanya kami ambil sekitar 30 kilogram sekarang hanya 15 kilogram,” tukas Sabir. (*/ak)
HARGA IKAN
Jenis Ikan Harga Sebelumnya Pasar Telihan Pasar Tanjung Limau
Tongkol Rp 15.000 Rp 30.000 Rp 35.000
Teri Rp 10.000 Rp 20.000 Tidak memasok
Bandeng Rp 20.000 Rp 30.000 Rp 35.000
Tuna Rp 30.000 Rp 35.000 Rp 40.000
Bawis Rp 50.000 Rp 60.000 Rp 60.000
Mas Rp 25.000 Rp 50.000 Rp 50.000
Gabus Rp 60.000 Rp 75.000 Tidak memasok
Patin Rp 30.000 Rp 45.000 Rp 35.000
keterangan harga tiap kilogram
sumber: keterangan pedagang di pasar
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: