Cuci Motor Tuna Rungu, Semangat Berdaya di Tengah Keterbatasan

Novitasari pemilik Cuci Motor Tuna Rungu di Tanjung Laut Indah (Nasrullah/bontangpost.id)

bontangpost.id – Rintik air membasahi bumi siang itu. Kala perempuan berambut sebahu dengan senyum manisnya sibuk mencampur air dan sabun yang menjadikannya buih berbusa.

Tangannya lihai menggosok body motor, begitupun dengan jemarinya yang menggenggam semprotan air. Mencari kotoran bandel yang perlu dibersihkan hingga ke kisi terdalam.

Hidup dengan keterbatasan tak lantas membuat Novitasari berpangku tangan. Dia membuka tempat pencucian motor di Jalan Sutan Syahrir Tanjung Laut. Sejak pagi hingga petang.

Spanduk besar terpasang di depan kediamannya. Bertuliskan ‘Cuci Motor Tuna Rungu’. Walau kondisinya demikian, api semangatnya tak padam. Tidak patah arang, demi membantu perekonomian keluarga.

Berkat jerih payah tersebut pula, anak-anaknya dapat duduk di bangku sekolah.

Bila mendekati momen tertentu seperti Lebaran, biasanya puluhan motor mengantre untuk dicuci. Tak jarang, putra sulungnya turut membantu.

“Kalau mau dekat Lebaran gitu ramai. Bisa sampai 20 motor. Tapi enggak tiap hari,” sebut Asa, anak pertama Novitasari.

Usaha yang digeluti kedua orangtua Asa selama lima tahun terakhir ini memang naik turun. Apalagi jika musim hujan tiba, kadang hanya satu motor yang dicuci dalam sehari.

Adapun remaja yang baru lulus dari bangku SMP itu menuturkan, berbeda dengan musim kemarau. Dalam sehari, bisa mencuci beberapa motor.

Sejatinya, ada orang yang biasa membantu mencuci motor. Namun tidak setiap hari. Oleh karena itu, ibunya kerap mencuci sendiri saat ayahnya sedang bekerja.

“Kebanyakan juga langganan, jadi sudah biasa cuci di sini (cuci motor tuna rungu),” tandasnya. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version