SANGATTA – Pencairan anggaran untuk 53 cabang olahraga (cabor) yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kutim, sudah 100 persen tersalurkan. anggaran tersebut digunakan sesuai kebutuhan dan kebijakan cabor masing-masing.
Seperti, mengembangkan sumber daya manusia dengan pemusatan latihan. Tidak hanya itu, anggaran itu bisa digunakan untuk kepentingan try out atau studi banding ke luar daerah. “Tahap satu sudah semua. Hanya saya juga belum tahu ada berapa tahap,” ujarnya, Selasa (23/10).
“Saya rasa teman-teman di kontingen sudah mengatur dengan baik. Pastinya uang itu untuk pemenuhan semua kebutuhan cabor. Mau dipakai apapun, yang penting jelas tujuannya,” sambungnya.
Menurutnya, jika proses ditahap pertama telah rampung, maka langkah selanjutnya sudah menjadi kewenangan tim kontingen. Ia menegaskan, meski cabor mengajukan proposal, namun proses tetap melalui panitia kontingen Kutim.
“Kemudian yang mengurus secara teknis terkait tim kontingen Kutim untuk Porprov, ya mereka sendiri,” pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris Kontingen Noviari menuturkan pihaknya tinggal menunggu tahap terakhir. “Untuk tahapan ada dua tahap. Anggaran cabor tahap pertama yang Rp 50 juta tiap cabor, kalo tidak salah sudah cair semua,” jelasnya.
Tahap kedua, lanjut Noviari rencananya akan disalurkan dalam waktu dekat untuk seluruh cabor dengan nilai anggaran yang sama.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa realisasi, besarannya kemungkinan sama dengan tahap satu,” katanya.
Di tempat berbeda, Ketua Persatuan Ski Air dan Wakeboarding Indonesia (PSAWI) Kutim, Maswar Mansyur menerangkan dana yang diterima akan digunakan untuk kebutuhan latihan dan pemusatan latihan atlet. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: