bontangpost.id – Dalam waktu dekat, 499 ketua RT di Kota Bontang bakal mendapat motor gratis dari Pemerintah Kota Bontang.
Namun, sebelum motor gratis diserahkan terlebih dahulu Ketua RT diminta menandatangani perjanjian aset melalui berita acara.
Oleh sebab itu, hari ini, Selasa (21/2) DPRD Bontang meminta kejelasan regulasi pengadaan motor untuk ketua RT. Agar tidak ada permasalahan di kemudian hari.
Hasilnya, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang Rafidah mengatakan bahwa motor tersebut akan diserahkan sebagai inventaris RT. Meski sebagai inventaris namun motor RT tersebut akan digunakan pelat hitam. Bukan merah.
“Kami dan Pak Wali (Wali Kota Basri Rase) sudah konsultasi ke LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan/Barang Jasa Pemerintah) dan itu tidak masalah (pelat hitam),” terangnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, beban perawatan serta pajak motor gratis menjadi tanggung jawab setiap Ketua RT. Lantaran belum ada anggaran dari pemerintah mengenai itu.
Menjawab hal itu, Kepala BPKAD Bontang Sony Suwito Adicahyono menuturkan bahwa potensi untuk perawatan motor gratis dimungkinkan terjadi apabila nantinya biaya perawatan dibebankan ke stimulan RT.
“Jika memang biaya perawatan menggunakan biaya stimulan RT pastinya nanti akan kami ajukan penambahan. Tapi sejauh ini belum ada pembahasan. Karena motor RT itu ranahnya Bapenda,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post