BONTANG – Baru-baru ini banjir kembali melanda sebagian wilayah Bontang. Tepatnya, Senin (17/6/2019). Namun hingga kini belum ada data berapa jumlah warga yang terdampak.
Dalam hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang menginginkan terdapat petugas yang khusus untuk melakukan pendataan kepada warga kala banjir tiba.
Kepala BPBD Bontang, Ahmad Yani mengatakan setiap kelurahan yang terdampak banjir, paling tidak menugaskan dua orang stafnya untuk fokus menangani soal data.
Sehingga warga yang menjadi korban dapat segera mendapat bantuan dari masyarakat, perusahaan, maupun pemerintah. Fokus BPBD sendiri dalam menghadapi banjir yakni melakukan evakuasi.
“Kalau bisa setiap kelurahan itu ada khusus yang bertugas soal data. Biar tidak lambat proses bantuan dan lainnya,” jelasnya kepada awak media.
Banjir yang melanda Kota Taman, sejatinya warga mendapat bantuan dari pemerintah. Namun, data warga yang terkena banjir menjadi salah satu faktor utama yang lamban muncul ke permukaan.
Diketahui, periode Juni ini sebagian wilayah Kota Bontang dilanda banjir besar. Pertama menjelang hari raya Idulfitri. Beberapa hari berikutnya, setelah diguyur hujan selama berjam-jam, beberapa kelurahan kembali tergenang. (Arsyad Mustar)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post