bontangpost.id – Pengemis, pengamen yang menggunakan atribut badut dan manusia silver bakal ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bontang. Seperti yang kerap berada di depan SPBU, ruang publik, traffic light, hingga trotoar.
Kepala Bidang Penegak Peraturan Perundang-undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Kota Bontang Eko Mashudi mengungkapkan jika menyesuaikan perda, selain pengamen dan pengemis, badut jalanan juga menjadi sasaran yang akan ditertibkan.
“Terutama yang di lampu merah. Sama juga dengan manusia silver. Waktu itu kami sudah sampai di lokasi. Tetapi dia (manusia silver) langsung lari begitu melihat kami. Nantilah, kami perbaiki lagi mekanismenya seperti apa. Termasuk soal jadwalnya,” ungkapnya.
Eko menegaskan pihaknya hanya akan mengamankan badut atau pengamen yang berada di jalan dan mengganggu ketertiban umum, bahkan membahayakan pengguna jalan. Karena ada pula badut maupun pengamen yang memang murni untuk pertunjukan.
“Seperti yang di depan tempat usaha, ya dipastikan dulu. Mereka (pengamen dan badut) itu memang sudah ada perjanjian atau izin dari pemilik usaha atau belum. Kami hanya menertibkan yang sudah masuk ke area trotoar,” sambungnya.
Jika telah ada perjanjian dengan pemilik usaha, maka tanggung jawab sepenuhnya berada pada pemilik usaha tersebut. Sehingga bisa ditetapkan bahwa kegiatan tersebut memang pertunjukan hiburan.
“Kalau begitu, silakan masyarakat mau memberikan uang atau tidak. Tapi kalau yang berada di jalan, lebih baik enggak usah dikasih,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Disos-PM) Kota Bontang Bahtiar Mabe mengatakan banyaknya aktivitas yang dilakukan para badut dan manusia silver dapat mengganggu kenyamanan publik. Selain itu, fungsi jalan tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya.
“Nantinya pasti akan kami amankan biar traffic light steril. Karena sudah ada perdanya. Kemudian akan kami telusuri domisilinya,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post